Lokakarya MTsN 3 Tanah Datar : Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka, P5P2RA dan Menulis Soal Berbasis Literasi

Batusangkar-Humas info : Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Datar, H. Amril didampingi Pengawas Madrasah Yessi Epriyanti, membuka secara resmi serta memberikan materi pada kegiatan lokakarya MTsN 3 Tanah Datar yang dilangsungkan di ruang pertemuan Madrasah tersebut, Selasa (9/7).

Lokakarya MTsN 3 tahun ini mengambil tema 'Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) dan Menulis Soal Berbasis Literasi'. Kepala MTsN 3 Tanah Datar, Taswir dalam laporannya menyampaikan kegiatan Lokakarya tersebut dilaksanakan selama tiga hari, dari  9-11 Juli 2024 dengan narasumber dari Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar, Azizah Rahmi (Kepala MTsN 17) dan dari MTsN 3 Tanah Datar sendiri dan diikuti sebanyak 43 orang peserta yang terdiri dari GTK MTsN 3 Tanah Datar. 

Dalam sambutannya H. Amril mengatakan, jika ingin menjadi Madrasah maju lakukan evaluasi dan perbaikan kurikulum merdeka menuju kurikulum nasional. Sesuai tagline madrasah saat ini, yaitu 'Madrasah maju, bermutu dan mendunia', maka harus ada langkah strategis untuk mewujudkannya, diantaranya meningkatkan muju dan kualitas tenaga pendidik/guru yaitu peningkatan kualifikasi pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). "Yang S1 mari tingkatkan menjadi S2 dan yang sudah S2 silahkan lanjutkan ke S3, kemudian perlu pembinaan GTK melalui seminar, lokakarya, workshop dan lain sebagainya", tegas H. Amril.

Selanjutnya, H. Amril menjelaskan, syarat Menjadi madrasah unggul itu ialah, lakukan pengembangan kurikulum, seperti penguatan pendidikan agama dan pendidikan literasi serta harus terpenuhinya sarana dan prasarana sebagai penunjang proses pendidikan. Peningkatan manajemen berbasis madrasah yang punya azas transparansi ditopang oleh tata kelola madrasah yang baik.

Kemudian Ia juga menyampaikan hal yang tidak kalah penting, penguatan tata kelola surat/naskah dinas, penguatan akuntabilitas, peningkatan kompetensi Madrasah, pemberian reward & punishment kepada GTK dan sertifikasi guru untuk menunjang profesionalitas seorang guru. Selain itu tindaklanjuti program Madrasah ramah anak dan Madrasah inklusif. (AP/AN)


Editor: Anggi
Fotografer: Adinofiar