Limapuluh Kota, Humas – Momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) setiap tahun selalu diperingati dengan kemeriahan berbagai kegiatan oleh sekolah atau madrasah. Kemeriahan tersebut merupakan luapan apresiasi dari dan untuk guru Indonesia.
Tak ketinggalan di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah, Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 dirayakan dengan berbagai kegiatan. Tidak hanya melaksanakan upacara bendera, namun juga mengadakan lomba memasak antar guru, pada Senin (25/11)
Jelang perlombaan dimulai, Pimpinan Pondok Pesantren, Dafri Harweli, membuka kegiatan perlombaan tersebut. Dalam arahannya Dafri yang juga didaulat sebagai juri, didampingi PR IPM, menjabarkan syarat perlombaan.
“Waktu memasak paling lama 45 menit, cabe digiling di lokasi lomba dengan maksimal waktu 20 menit. Semua peserta harus terlibat dalam proses memasak. Selain memasak nasi goreng, tim penilai juga akan menilai minuman yang disajikan pendamping nasi goreng. Dan satu lagi, bumbu yang dipakai tidak boleh bumbu instan. Silakan mengkreasikan masakan dan minuman masing-masing,” jelas Dafri.
Lomba memasak antar guru melibat seluruh ustaz dan ustadzah. Kelompok yang terdiri dari 7 hingga 8 orang tersebut, saling berbagi tugas guna menuntaskan masakan yang berfokus pada memasak nasi goreng kreasi. Peserta dipersilakan berkreasi se kreatif mungkin.
Hal unik dalam perlombaan ini, kaum ustaz mendapat tugas menggiling cabe. Sorak semangat dari penonton yang hadir, menjadikan lomba ini menjadi lucu sekaligus menghibur. Di sisi lain, kaum ustazah mendapat tugas menyiapkan peralatan, bahan, dan memasak nasi goreng. Setelah itu mereka akan berkreasi bersama-sama.
Usai perlombaan, tim penilai langsung ke posko-posko tempat memasak setiap kelompok dan memberikan penilaian. Tidak hanya penilaian dari segi rasa saja, namun juga penilaian kekompakan, kebersihan, kreasi makanan, dan cita rasa. Disela penilaian, Dafri mengatakan agar tetap semangat dan terus jalin kekompakan dalam melaksanakan tugas.
“Lomba ini bukan hanya tentang mencipta rasa, namun juga tersirat kerja sama dan kekompakan, dan kebersihan dalam bekerja. Semoga setiap kelompok mendapatkan hasil terbaik dari apa yang diciptakan,” ungkap Dafri..
Dafri juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh guru yang telah semangat dan antusias memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024. Dafri berharap momentum peringatan hari guru menjadi wadah melahirkan semangat baru bagi guru untuk terus mencetak generasi masa depan.(Nauri.A/Nina)