Madrasah asal Sumbar Harumkan Ranah Minang pada Kompetisi Robotik Internasional

Padang, Humas – Sejumlah siswa madrasah dan sekolah asal Sumatera Barat yang meraih prestasi pada ajang International Rotation Robotics Talents Competition di Royal Military College, Kuala Lumpur, Malaysia, tiba kembali di tanah air melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (5/10/2025).

Kepulangan mereka disambut langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Edison, didampingi Ketua Tim Kerja Kurikulum, Afrizal, dan Ketua Tim Kerja Kesiswaan, Hami Mulyawan. Turut hadir Kepala Cabang Wilayah II Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, para kepala madrasah dan sekolah, guru pendamping, serta wali murid peserta ajang tersebut.

Kompetisi internasional yang berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 itu diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara. Dari Sumatera Barat, delegasi terdiri atas peserta dari madrasah, sekolah umum, dan perguruan tinggi yang menunjukkan kemampuan terbaik di berbagai kategori lomba.

Peserta dari Madrasah Aliyah Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yakni Al-Hairi dan M. Farid Bahir mengikuti cabang Creative Senior, sedangkan Afdhalu Zikri dan Fajri Azanni berkompetisi pada Sumo Senior. Dari SMA Negeri 1 Batang Anai, Adnan dan Ramadori turut berpartisipasi di cabang Challenge Arduino. Sementara itu, dari MAN 1 Bukittinggi, terdapat Hanif Muzaki dan Aref Ramadhan yang mengikuti cabang Sumo Senior, Rezky Alhuda di Challenge Arduino, serta Brama Yoga Islami di Robo Mind Maze. Peserta lainnya yaitu Fahim Hilman Alika dari MTsN 1 Bukittinggi dan Nurvayla Afifah dari SMPN 1 Bukittinggi, keduanya berkompetisi di cabang Challenge Arduino.

Dari SMA Negeri 1 Bukittinggi, Muhammad Ruby Al Habsyi turut berlaga di Robo Mind Maze, sementara Adnan Dyazen Farizki dari SMA Negeri 2 Bukittinggi juga berpartisipasi pada cabang yang sama. Peserta tingkat dasar dan menengah pertama pun tak kalah berprestasi, seperti Afifa Nadia Kirana yang mengikuti Challenge Lego, Alexander Sean Alfariel di Sumo Junior, serta Muhammad Irham Kamil dan Muhammad Daffa Alfarizki dari MI Al-Ikhwan yang turun di cabang Creative Junior. Dari jenjang perguruan tinggi, Muhammad Fakhri Ramadhan dari UIN Bukittinggi juga turut berkompetisi dalam cabang Challenge Research.

Plt. Kakanwil Kemenag Sumbar, Edison, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian para peserta. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas pendidikan madrasah di Sumatera Barat terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat internasional.

“Prestasi ini membanggakan Sumatera Barat dan menjadi tindak lanjut dari Asta Protas Menteri Agama dalam mewujudkan pendidikan yang unggul, ramah, dan terintegrasi,” ujarnya.

Edison berharap capaian tersebut dapat menjadi inspirasi bagi madrasah dan sekolah lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi di level global.

“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh satuan pendidikan di Sumatera Barat untuk terus meningkatkan kualitas dan membangun generasi yang berdaya saing,” tambahnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala madrasah, guru, dan pembina yang telah berperan besar dalam mendukung siswa-siswanya hingga mampu menorehkan prestasi internasional.

“Apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari pengabdian kita dalam membangun pendidikan madrasah yang lebih baik di masa depan,” tutupnya. (Tamara)


Editor: Eri Gusnedi
Fotografer: Tamara