Pembinaan Moderasi Beragama Disampaikan H. Mustafa Dalam Lokakarya MTsN Kota Solok

Kota Solok, Humas Kemenag --- Kepala kantor Kementerian Agama Kota Solok H. Mustafa membuka dan sekaligus narasumber pada kegiatan Lokakarya yang dilaksanakan Madrasah Tsanawiyah Negri Kota Solok di D’ Relazation, Kegiatan Lokakarya mengusung tema “Dengan Penguatan Kompetensi Literasi Dapat Meningkatkan Potensi Diri”, Kamis(11/07/24).

 

Peserta yang hadir dalam kegiatan lokakarya, seluruh pendidik Madrasah Tsanawiyah Negri dan utusan Madrasah kota  Solok.

 

Melalui lokakarya ini, dapat mendiskusikan berbagai aspek yang perlu diperbarui dan disempurnakan dalam kurikulum. Ini termasuk pengembangan materi pelajaran yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan metode pengajaran yang inovatif, serta penguatan nilai-nilai spiritual dan moral dalam pendidikan.

 

Kurikulum adalah tulang punggung dari setiap sistem pendidikan. Dengan memiliki kurikulum yang relevan dan berkualitas, kita dapat memastikan bahwa setiap siswa menerima pendidikan yang holistik dan sesuai dengan tuntutan zaman. MTsN memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter dan keilmuan para generasi penerus bangsa.

 

Kepala MTsN Kota Solok Marta Rinalson menyampaikan  ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Agama, para pengelola, dan tenaga pendidik yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan lokakarya ini. Keberadaan kita di sini adalah bukti komitmen kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan MTsN.

 

“Semoga hasil dari lokakarya ini dapat memberikan arah yang jelas dan implementatif bagi perbaikan kurikulum di MTsN kita. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak”ungkap Marta Rinalson

 

H. Mustafa juga mengucapakan terima kasih kepada Kepala Madrasah yang telah mengadakan lokakarya ini, dan juga kepada semua peserta lokakarya diharapkan dapat mengikuti dengan serius dari awal sampai akhir kegiatan ini.

 

“Perubahan kurikulum sudah merupakan sunnahtullah, kita hanya bisa mengikuti perubahan kurikulum tersebut agar peserta didik tidak ketinggalan zaman, selanjutnya dalam pembelajaran mari kita pedomani KMA nomor 450 tahyn 2024 tentang Implementasi Kurikulum Merdeka” Urai KaKankemenag.

 

Setelah membuka kegiatan Kepala kantor Kementerian Agama Kota Solok memberikan materi dengan judul “Moderasi Beragama”. (helda)

 


Fotografer: Robby