Mahyudin Berharap Rakerwil Rumuskan Percepatan Layanan Digitalisasi Kemenag Sumbar

Bukttinggi, Humas--Perubahan tata kelola di Kementerian Agama menjadi tugas penting yang harus diselesaikan dalam mempercepat pelayanan digitalisasi. Hal ini guna meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola birokrasi yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Barat), Mahyudin dalam Rapat Kerja Wilayah Kemenag Sumbar di Bukittinggi, Kamis (7/3).

Kakanwil mengakui Kementerian Agama harus bertransformasi ke layanan digital. Hal ini dalam rangka percepatan pelayan kepada masyarakat.

“Kita tidak bisa menutup mata, saat ini hampir semua layanan sudah berbasis digital. Kita Kementerian Agama juga harus bertransformasi, supaya layanan Kementerian Agama bisa dijangkau secara cepat dan secara luas,” ungkap Kakanwil. 

Menyikapai hal ini, Kakanwil melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Langgam Media Siber tentang Literasi Digital dalam Penguatan Program Prioritas Kemenag di Sumbar. Penandatangan MoU dilakukan Kepala Kanwil dan Direktur Utama Langgam.id Andri El Faruqi.

Mahyudin menyambut baik kolaborasi ini, untuk mendorong percepatan transformasi digital di lingkungan Kemenag Sumbar.

Ia mengatakan, dengan kolaborasi ini, ASN di lingkungan Kemenag Sumbar makin cakap menggunakan media digital, terutama dalam penguatan program prioritas di Sumbar

"Kita mesti mengisi ruang digital dengan konten-konten positif di tengah bermunculanya hoaks, ujaran kebencian dan radikalisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Sementara itu, Andri El Faruqi mengatakan, kolaborasi ini untuk mendorong kemampuan ASN, guru dan siswa di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar dalam menguasai dan menggunakan media digital, untuk penguatan program prioritas Kemenag.

Sebagai perusahaan pers, langgam tidak hanya menyediakan informasi. Langgam juga memiliki sejumlah pilar bisnis, seperti riset dan pelatihan yang dapat mendukung penguatan dan pengembangan literasi.

"Kita berkolaborasi untuk meningkatkan kecakapan digital, di antaranya untuk meminimalkan konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten positif. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Andri yang juga Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sumbar.

Adapun di antara bentuk kerjasama ini yaitu, pelatihan humas di era digital, yang pesertnya nanti dilatih menulis siaran pers yang ramah mesin pencarian Google dan melatih keterampilan mengambil dan editing video serta desain dan pelatihan konten kreator untuk siswa MAN. Rinarisna


Editor: -
Fotografer: -