Bukittinggi, Humas--Peran pendidikan diyakini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, Kementerian Agama melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan siswa madrasah dalam menghadapi era super smart society (society 5.0). Kementerian Agama dalam hal ini menciptakan siswa madrasah tidak hanya mumpuni dalam keilmuan secara teoritis namun lebih dari itu menjadi lulusan yang siap pakai dan memiliki keterampilan.
Saat ini MAN 2 Bukittinggi sebagai salah satu madrasah di Sumbar yang sedang menuju madrasah keterampilan telah memiliki satu gedung keterampilan dari SBSN. Pada gedung praktik tersebut terdapat tiga jenis vokasi untuk siswa yaitu multimedia robotik, tata boga dan tata busana.
Wakil sarana, Fadhlina Syarif dan Waka Humas MAN 2 Bukittinggi memperkenalkan hasil karya keterampilan siswa multimedia berupa jam dinding kepada Kasubag Tata Usaha kemenag kota Bukittinggi, Hj. Tri Andriani Djusair di ruang kerjanya Rabu (23/08) do ruangan kerja Kasubbag. Berbagai jenis jam dinding di perkenalkan mulai dari desain background logo Kementerian Agama, Jam Gadang, lukisan Ayat- Ayat Al-Qur’an dan lainnya.
Kasubag Tata Usaha, Hj. Tri Andriani Djusair menyampaikan apresiasinya atas karya dari vokasi MAN 2 Bukittinggi dan berpesan agar siswa terus berkarya serta melakukan yang terbaik. "Kami menyampaikan apresiasi terimakasih kepada MAN 2 Bukittinggi atas souvenirnya. Melihat dari hasil karya siswa kita sudah memiliki keterampilan yang siap pakai. Setelah tamat dari madrasah siswa dapat berwirausaha, karena tidak semua orang memiliki keterampilan ini. Kantor Kemenag kota Bukittinggi akan selalu mendukung keterampilan siswa Madrasah khususnya MAN 2 Bukittinggi dengan menggunakan sebagai souvenir," tuturnya.
Selain itu kata Hj. Tri Andriani Djusair "Untuk boga kami akan melakukan order berupa kue dan hasil boga lainnya jika ada acara rapat. Alhamdulillah sesuai laporan sudah memproduksi salempang, bordir lambang dan logo. Semoga semakin banyak keterampilan yang dihasilkan sesuai dengan yang disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammaf Zain bahwa madrasah keterampilan diproyeksikan dapat mengembangkan vocational education. Sehingga kedepannya siswa madrasah terbiasa berwirausaha melalui bekal keterampilan yang telah diasah selama mengenyam pendidikan di MAN 2 bukittinggi," harapnya.
Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J menyampaikan bahwa dengan adanya gedung SBSN keterampilan di MAN 2 Bukittinggi sangat membantu siswa kami yang tergabung dalam berbagai vokasi. Saat ini untuk keterampilan boga telah membawa MAN 2 Bukittinggi dalam madrasah fest tingkat nasional pada cabang student chef.
‘’Kita sangat bersyukur sudah banyak karya dari keterampilan MAN 2 Bukittinggi, seperti jam dinding dari bahan MDF, akrilik dan souvenir lainnya. Bahkan untuk wisuda tahfidz dan acara perpisahan, medalinya sudah MAN 2 bukittinggi yang memproduksi. Selain itu jika kita ada tamu dari luar untuk souvenir dan kenang- kenangan dari hasil karya siswa tersebut yang diberikan. Terimakasihbanyak kepada bapak ibu pembimbing, semoga semakin hari semakin terasah keterampilan siswa kita. Sesuai dengan tuntutan pada kurikulum merdeka bahwa dengan merdeka belajar mampu menciptakan pendidikan berkualitas dan terjangkau oleh semua siswa. Sehingga setiap siswa memiliki peluang yang sama dalam berkreasi dan berkarya. Keberadaan vokasi di MAN 2 bukittinggi sebagai respon kita dalam menghadapi perkembangan iptek," paparnya.(Yuli/Syafrial)
