Sumpur, Humas - Mengurangi ketergantungan siswa pada gadget serta dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif, MAN 4 Tanah Datar resmi meluncurkan Gerakan Siswa Bebas Gadget. Kepala Madrasah Ardoni Ernanda menerapkan komitmen ini kepada seluruh siswa dengan menandatangani petisi sebagai sebuah komitmen.
"Seluruh siswa telah menandatangani petisi sebagai bentuk partisipasi dalam gerakan ini dan berkomitmen untuk tidak membawa gadget ke Madrasah," ucap Ardoni memberi keterangan di ruang Kepala Madrasah, Kamis (16/1). Lebih lanjut Ia menambahkan ketergantungan siswa pada gadget akan menurunkan konsentrasi belajar, sehingga perlu ada upaya tegas dengan segala konsekuensinya.
"Dengan demikian, mereka menyatakan kesediaan untuk mematuhi peraturan dan mendukung gerakan ini," tambah Ardoni. Kepala MAN 4 Tanah Datar juga berharap gerakan ini dapat meningkatkan prestasi akademik dan mengembangkan karakter siswa. Dengan berkurangnya siswa memakai gadget baik di Madrasah maupun di rumah, konsentrasi dan semangat belajar tetap terjaga.
Pesatnya kemajuan teknologi juga perlu pengawasan Guru dan Orangtua terhadap siswa ketika memakai gadget, terlebih tidak sedikit konten negatif yang mudah diakses oleh anak-anak. Sehingga upaya pengurangan ketergantungan gadget ini perlu dukungan nyata dari semua pihak. Gerakan Siswa Bebas Gadget di MAN 4 Tanah Datar merupakan langkah strategis dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berintegritas. "Diharapkan gerakan ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa," tutup Ardoni.
Kakankemenag Tanah Datar H. Amril yang dimintai keterangan turut mendukung penuh adanya Gerakan Siswa Bebas Gadget ini. "Satu langkah positif bagi MAN 4 Tanah Datar, diharapkan konsistensinya dalam menjalankan komitmen ini. Mudah-mudahan terus lahir generasi emas yang berprestasi dan berakhlak," ucap H. Amril.