Kota Solok, Humas Kemenag — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Solok menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Dasar (LDK) bagi pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) di Mifan, Padang Panjang. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 3 Agustus 2024, Sabtu dan Minggu.
Latihan kepemimpinan dasar ini bertujuan untuk membekali pengurus OSIM dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam memimpin serta mengelola organisasi di lingkungan madrasah. Acara ini juga diharapkan dapat membentuk karakter kepemimpinan yang baik dan meningkatkan kemampuan komunikasi serta kerjasama di antara para pengurus.
Tema LDK“"Mencerdaskan jiwa kepemimpinan yang amanah dan berwawasan luas. 'If your actions inspire others to dream more, learn more, do more, and become more, you must be leader, yang berarti "Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih baik, Anda harus menjadi pemimpin”.
Kegiatan dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa. Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pihak MAN Kota Solok atas inisiatif dan usaha dalam menyelenggarakan pelatihan dasar kepemimpinan ini. Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan kapasitas kepemimpinan para pengurus OSIM, yang nantinya akan membawa dampak positif tidak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi komunitas madrasah.
“Anak-anak Madrasah khususnya peserta MAN Kota Solok merupakan calon pemimpin masa depan yangharus memegang amanah terhadap jabatan yang emban”pesan H. Mustafa
Kepala MAN Kota Solok, Drs. Marion dalam sambutannya, menekankan pentingnya pelatihan kepemimpinan bagi siswa. “Latihan ini merupakan kesempatan emas bagi para pengurus OSIM untuk mengasah kemampuan kepemimpinan mereka. Kami berharap, melalui kegiatan ini, para peserta dapat belajar untuk menjadi pemimpin yang bijaksana, mampu mengambil keputusan dengan bijak, dan memotivasi rekan-rekannya, memiliki jiwa kepemimpinan yang Amanah dan berwawasan luas” ujar Drs.Marion
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek kepemimpinan, termasuk manajemen organisasi, komunikasi efektif, penyelesaian konflik, serta perencanaan dan pelaksanaan program. Selain sesi teori, peserta juga terlibat dalam simulasi dan kegiatan kelompok yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam kepemimpinan.
“Pemimpin harus memiliki kepekaan terhadap sesama, kondisi lingkungan. Sebaiknya pemimpin memiliki ide yang cemerlang dan memiliki kecerdasan yang cemerlang, kecerdasan dapat diperoleh dengan belajar dan berlatih, jangan pernah puas terhadap satu kemampuan, teruslah belajar dan terus belajar. Terus meningkatkan kompetensi diri. Gaya kepemimpinan yang unggul sangat diperlukan saat ini” ”ungkap narasumber Gusfitman.
Selama pelatihan, para peserta didampingi oleh narasumber Waka Kurikulum Gusfitman, S,Si yang berpengalaman di bidang kepemimpinan dan manajemen organisasi. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas sebagai pengurus OSIM.
Dengan diadakannya latihan kepemimpinan dasar ini, MAN Kota Solok berharap dapat melahirkan generasi pemimpin yang kompeten dan bertanggung jawab, yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki keterampilan kepemimpinan yang mumpuni. Jumlah peserta pelatihan 30 orang didampingi 12 orang majlis guru.(helda)
