Sarilamak,.Humas-- Selaras dengan program strategis Kementerian Agama Lima Puluh Kota untuk melahirkan peserta didik yang memilki hafalan Al-Quran. Madrasah merupakan lokomotif utama dalam melahirkan penghafal Al-Qur'an. Hal tersebut ditegaskan oleh H.Irwan Kakan Kemenag Lima Puluh Kota (21/04) pada kegiatan prosesi Wisuda Tahfidzul Al-Qur'an Angkatan IV MAN Lima Puluh Kota tahun 2025. Kegiatan prosesi wisuda diikuti oleh 92 peserta didik dengan hafalan dua juz sampai dengan lima belas juz.
Kakan Kemenag menegaskan, untuk tahun pelajaran 2024-2025 seluruh peserta didik yang akan menamatkan pendidikan di satuan pendidikan madrasah harus memilki hafalan Al-Quran dengan target minimal satu juz.
“Tahun lalu secara umum capaian hafalan Al-Quran lulusan madrasah baru di angka 86 persen dari seluruh lulusan madrasah Lima Puluh Kota, tahun ini sudah diwajibkan untuk mencapai angka 100 persen artinya seluruh lulusan madrasah wajib minimal hafal satu juz Al-Quran, oleh sebab itu saya minta kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk terus membersamai target tersebut, “tegas Doktor jebolan UNP ini.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini kita menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat hampir di seluruh lini kehidupan umat manusia tanpa dapat dihindari. Oleh sebab itu kita harus membekali generasi penerus dengan sensor yang dapat menjadi petunjuk sekaligus rambu-rambu dalam menghadapi kemajuan zaman.
“Hafalan Al-Quran yang hidup di sanubari peserta didik kita merupakan sensor terbaik bagi memastikan kesuksesan di masa yang akan datang. Lulusan MAN Lima Puluh Kota merupakan pribadi unggul yang memiliki kompetensi keilmuan yang luas, berkarakter serta semangat juang yang kuat untuk menjadi yang terbaik di setiap lini kehidupan,” tegas Kakan Kemenag.
Kepada orang tua peserta didik perlu saya ingatkan untuk terus memberikan motivasi terbaik kepada putra-putri kita agar terus berjuang meningkatkan hafalan yang telah ada.
“Hafalan yang telah ananda raih saat ini perlu untuk terus ditingkatkan, istiqomah dengan murojaah agar hafalan tersebut dapat meningkat dari waktu ke waktu, jangan berpuas diri, terus berjuang untuk dapat menuntaskan hafalan Al-Quran secara maksimal, karena para penghafal Al-Quran akan berkesempatan untuk memasangkan mahkota kepada orang tuanya di surga nanti, “jelasnya.
Mengakhiri arahannya Kakan Kemenag Lima Puluh Kota menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bahu-membahu memberikan dukungan nyata bagi suksesnya berbagai program yang ada di Madrasah, kedepannya koordinasi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi, kepada masyarakat Kecamatan Guguak, saya titipkan madrasah ini agar dirawat dan dibina bersama-sama.”Simpul H.Irwan
Terpisah H.Nur Ali Kepala MAN Lima Puluh Kota di hadapan awak media menjelaskan, 92 peserta wisuda tahfidzul Al-Quran angkatan ke-empat ini telah mengikuti seleksi serta ujian yang dilakukan beberapa waktu yang lalu, hal tersebut dilakukan guna memastikan bahwa para peserta memiliki kualitas hafalan yang dapat dipertanggung jawabkan.”jelasnya. (APP)
