Limapuluh Kota, Humas - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Limapuluh Kota baru saja menyelenggarakan pemilihan Presiden Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) untuk periode 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung pada Jum’at, (01/11) ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk belajar mengenai nilai-nilai demokrasi melalui proses pemilihan langsung.
Pesta demokrasi ini melibatkan seluruh siswa MAN Limapuluh Kota, yang diberikan hak untuk memilih calon presiden OSIM yang telah diseleksi sebelumnya. Dalam suasana yang penuh antusiasme, 3 calon presiden OSIM menyampaikan visi dan misi mereka melalui debat terbuka yang diadakan di mushalla MAN Limapuluh Kota yang diadakan setelah melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah, pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2024. Debat ini menjadi ajang bagi para calon untuk memaparkan program kerja mereka dan menjawab berbagai pertanyaan dari para guru dan siswa lainnya.
Pelaksana Harian Kepala MAN Limapuluh Kota, Ibu Nelfia Nofitri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilihan Presiden OSIM bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi siswa mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi. “Proses pemilihan ini mengajarkan siswa tentang hak dan kewajiban dalam berdemokrasi, serta bagaimana menjalankan kepemimpinan yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Proses pemilihan yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi yang akan berguna bagi siswa di masa depan. Setiap siswa berpartisipasi dengan memberikan suara mereka secara elektronik melalui sistem voting konvensional untuk menjaga validitas suara yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Selain sebagai pembelajaran demokrasi, kegiatan ini juga melatih siswa untuk berorganisasi dan berkomunikasi secara efektif. Para kandidat diajak untuk bersaing secara sehat dan mempromosikan nilai-nilai kejujuran serta keterbukaan dalam pemilihan.
Dengan diadakannya pemilihan Presiden OSIM ini, MAN Limapuluh Kota berharap dapat mencetak generasi muda yang memahami makna demokrasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang berkualitas, serta mampu membawa perubahan positif bagi madrasah dan masyarakat di sekitarnya. (FY/ RA)