Manasik Haji Agam, Mahyudin: Wukuf di Hari Jumat, Jemaah 1446 H Beruntung Jadi Haji Akbar

Agam, Humas--  Kakanwil Mahyudin hadir sebagai narasumber utama dalam Kegiatan Manasik Haji Reguler Tahun 1446 H/2025 M, Senin (21/04/25) di Masjid Al Mutaqarrabin Ampek Angkek Kabupaten Agam.

Dalam sambutannya dengan gaya khas dan kelakar positif, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar Mahyudin mengajak para calon jemaah Kabupaten Agam untuk merenungi makna keikhlasan dan kesungguhan dalam beribadah haji ditanah suci.

Kakanwil juga mengingatkan agar para jemaah tidak berlebihan dalam menggelar acara pelepasan atau selamatan untuk keberangkatan haji.

Menurutnya, yang terpenting adalah menjaga niat ikhlas dan fokus pada ibadah, bukan pada kemewahan seremonial dengan biaya yang berlebihan.

Disamping itu, Mahyudin juga memberikan arahan agar jemaah selalu menjaga dokumen dokumen penting selama beribadah. Terutama ketika sudah berada di Arab Saudi. Dokumen yang tersimpan di tas kecil (tas paspor) seperti identitas, visa, dan kartu layanan haji harus selalu dibawa dan tidak boleh tertinggal.

"Pernah kejadian, saat saya menjadi petugas haji, pernah punya pengalaman melihat langsung kejadian jemaah yang tertahan di ruang antri masuk karena paspornya tidak ada. Setelah dicari cari tidak juga ditemukan. Setelah sekian lama waktu mencari, ternyata paspor itu sudah terbawa dalam tas istrinya yang sudah menaiki bus. Nah ini penting harus betul betul kita ingat pentingnya menjaga dokumen ada disisi kita," ungkapnya

“Hati hati dengan dokumen, terutama paspor. Jaga baik-baik, hingga saat antri pemeriksaan paspor paspor kembali dipegang masing masing suami, istri maupun pendamping.” Pintanya lagi.

Disisi lain Mahyudin kembali menjelaskan terkait sejumlah layanan yang akan diterima jemaah selama di tanah suci. Mahyudin menambahkan, selama di Arab Saudi jemaah haji mendapatkan konsumsi sebanyak tiga kali sehari.

"Setiap jemaah 3 x perhari makan di Makkah, 3 x perhari makan di Madinah dan 3 x perhari di Masyair ditambah satu kali Snack. Dengan waktu distribusi untuk makan pagi pukul 06.00-09.00, makan siang 12.00- 15.00 dan makan malam 18.00-21.00,” rincinya dihadapan ratusan jemaah.

Selain itu Mahyudin juga menerangkan untuk rute kedatangan dan kepulangan jemaah haji. Dimana untuk gelombang pertama berangkat dari Indonesia langsung ke Madinah, kemudian lanjut ke Makkah, Jeddah dan kembali ke Indonesia.

Sedangkan untuk gelombang kedua, dari Indonesia lanjut ke Jeddah kemudian Makkah dan diteruskan ke Madinah dan kembali ke Indonesia.

Dari data tercatat jemaah laki laki sebanyak 91171 atau setara 43 persen jemaah Indonesia dan 109.892 atau setara 54,7 persen adalah jemaah perempuan.

“Dari profil aplikasi kuota jemaah haji nasional tahun 1446 H/2025 M mayoritas jemaah haji Indonesia berlatar pendidikan terbanyak itu setingkat SD mencapai 59247 atau 29,47 persen. Sementara S1 sebanyak 46890,S2  berjumlah 7035, S3  sebanyak 432, SLTA sebanyak 53086 dan SLTP 22851, D1,D2,D3/SM sebanyak 10176 dan lain lain 1346 orang,” sebutnya.

Yang tak kalah menarik, ditambahkan Mahyudin bahwa pemerintah melalui Kemenag menyebut pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 berpotensi menjadi Haji Akbar.

Hal ini karena wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada hari Jumat. Ia menyampaikan bahwa momen ini memiliki keutamaan pahala yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun biasa.

“Tahun ini, insyaallah adalah haji akbar. Pahalanya lebih besar dari haji biasa, jemaah tahun ini beruntung bisa menunaikan haji akbar," jelasnya.

Mahyudin mengatakan, tahun ini puncak ibadah haji di Arafah kemungkinan akan berlangsung pada Jumat, 9 Dzulhijjah 1446 H, atau bertepatan dengan 6 Juni 2025. Kondisi ini membuat ibadah haji tahun ini disebut sebagai Haji Akbar.

Dihadiri Kakankemenag Agam Thomas Febria dan jajaran Kasi, Pembimbing ibadah, Ketua Kloter, Pengurus Masjid Almutaqarrabin, manasik haji Kabupaten Agama diikuti antusias oleh ratusan jemaah.(vera)


Editor: Vethria Rahmi
Fotografer: VR