Humas- Sebanyak 95 Jemaah Calon Haji Kabupaten Solok tahun 2025 M / 1446 H ikuti manasik haji sepanjang tahun, (21/9) lalu di Masjid Raya Koto Baru.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli yang membuka kegiatan ini mengatakan bahwa Manasik Sepanjang Tahun merupakan program Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai upaya meningkatkan pengetahuan jemaah tentang syarat dan rukun haji serta proses yang akan dijalani nantinya.
"Inti manasik adalah mengetahui dan mempelajari perjalanan ke tanah suci sebagai proses melaksanakan ibadah haji lengkap dengan semua tahapan dan administrasinya," ujar H. Zulkifli.
H. Zulkifli jugaa mengatakan jumlah jemaah haji Kabupaten Solok pada tahun 1446 H / 2025 nanti belum final, krena penetapan dilakukan oleh Siskohat berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Agama.
"Jumlah ini masih berobah nantinya, tergantung penetapan kuota apakah masih prioritas Lansia dan adanya pendamping / mahram para jemaah nantinya. namun demikian jemaah yang telah memiliki nomor porsi haji disarankan untuk mengikuti manasik haji sepanjang tahun ini," tutup H. Zulkifli.
Sebagai pemateri dalam manasik sepanjang tahun kali ini adalah Drs. H. Syahrul Wirda, MM yang juga mantan Kakanwil Kemenag Sumbar dan Kakanwil Kemenag Sumut.
Dalam paparannya, H. Syahrul Wirda mengajak jemaah untuk memulai manasik dengan meningkatkan kualitas ibadah melalui pemahaman rukun dan syarat.
"Sebelum berangkat ke tanh suci, mari tingkatkan ibadah mulai dari solat, bacaan Al Qur'an, karena sebagai rukun Islam kelima, kita harus mengamalkan yang empat sebelumnya terlebih dahulu," ajak H. Syahrul Wirda.
H. Syahrul wirda berpesan, ilmu yang diajarkan dalam manasik ini sebagai persiapan menuju tanah suci bukan hanya untuk dihafal saja, akan tetapi dipahami arti dan maknanya agar setiap rukun haji yang dikerjakan nati betul-betul meresap didalam diri sebagai upaya menjadi haji Mabrur. Fendi
