Marandang, Upaya Pelestarian Budaya di MTsN 2 Solok

Koto Baru, Humas – Tsanawiyah Marandang, MTsN 2 Solok Lestarikan Budaya Minang. Aroma semerbak rempah menguar di lapangan MTsN 2 Solok saat 236 siswa kelas IX antusias mempraktikkan pembuatan rendang, Kamis (8/8). 

 

Kegiatan yang diinisiasi oleh guru mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM), Elly Suarti, S.Ag, ini bertujuan melestarikan warisan kuliner Minang yang kian mendunia.

 

Dengan semangat tinggi, para siswa bergotong royong menyiapkan bahan-bahan segar, mulai dari daging sapi pilihan hingga aneka rempah yang kaya cita rasa. Di bawah bimbingan para wali kelas, mereka belajar meracik bumbu khas rendang yang menjadi kunci kelezatan hidangan ini.

 

"Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini," ujar Dra. Mutdaneli, salah seorang wali kelas IX. "Selain belajar memasak, anak anak juga bisa menikmati hasil karya bersama-sama."

 

Kepala MTsN 2 Solok, Erdinal, S.Ag, menyampaikan Rendang adalah masakan Tradisional Khas Minang yang telah mendunia. Jika tidak diadakan regenerasi kepandaian pembuatan dan peracikan bumbunya maka diperkirakan 10,15,20 tahun kedepan makanan khas ini akan langka krn tidak banyak yg pandai memasaknya. "Rendang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga representasi budaya Minang yang perlu kita jaga," tegasnya.

 

Oleh karena itu, MTsN 2 Solok berkomitmen untuk menanamkan kecintaan terhadap kuliner tradisional sejak dini. Melalui kegiatan praktek memasak rendang ini, diharapkan siswa dapat menjadi penerus tradisi dan menjaga kelestarian cita rasa rendang asli Minang.

 

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk lebih menghargai warisan budaya bangsa," tambah Erdinal. Rahmat | Fendi


Editor: Fendi