Markaz Tahfidz Haroun El Ma'any "Kawal" 68 Santri Kinali di Mukhayyam Minang Village hingga Penutupan di Pesantren KAUMAN

Padang Panjang, Humas – Sebanyak 68 santri Pondok Pesantren Islamic Centre Muhammadiyah Alamanda Kinali mengikuti kegiatan Mukhayyam (perkemahan Islami) selama tujuh hari, dari 21 hingga 27 April 2025, di Minang Village, Kota Padang Panjang. Kegiatan yang dibina langsung oleh Markaz Tahfiz Haroun El Ma’any Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang ini bertujuan memperkuat hafalan Al-Qur’an, pembinaan akhlak, serta melatih kemandirian dan solidaritas peserta.

Selama sepekan, para santri mengikuti serangkaian program intensif, termasuk:

Tahsin dan Tahfiz Al-Qur’an

Kajian Akidah dan Akhlak

Latihan Kepemimpinan dan Kerja Tim

Outbound dan Games Islami

Ustadz Insan Adha Hasibuan, selaku pembina utama, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk generasi Qur’ani yang tangguh.

“Mukhayyam bukan sekadar menghafal, tapi juga membangun karakter disiplin, ukhuwah, dan tanggung jawab. Kami ingin santri pulang dengan bekal iman dan ilmu yang kuat,” ujarnya.

Para santri mengaku antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Salah seorang peserta, Chio Maulana Yusuf, mengungkapkan kebahagiaannya bisa belajar sambil merasakan pengalaman baru di alam terbuka.

“Awalnya berat karena harus bangun tahajud dan muraja’ah setiap pagi, tapi lama-lama jadi semangat karena teman-teman dan ustadz sangat mendukung,” ceritanya.

Mudir Pondok Pesantren Islamic Centre Muhammadiyah Alamanda Kinali, Ustadz Agus Gunawan, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang.

“Kami berterima kasih kepada tim pembina yang telah membimbing anak-anak dengan totalitas. Hasilnya terlihat dari peningkatan hafalan dan kedisiplinan mereka,” ungkapnya.

Sementara itu Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., juga memberikan apresiasi kepada seluruh santri yang sudah mengikuti kegiatan mukhayyam ini dengan serius hingga mencapai target yang telah ditetapkan.

"Kalian telah melewati proses pembinaan intensif dari Markaz Tahfiz Haroun El Ma’any dengan penuh kesabaran. Tidak hanya menghafal Al-Qur’an, kalian juga dilatih disiplin ibadah, kemandirian, dan kerja sama melalui outbound, muhasabah, dan aktivitas kelompok. Mukhayyam ini bukan akhir, tapi awal perjalanan kalian. Bawa pulang 3 hal:

Komitmen menjaga hafalan (jangan sampai hilang sepulang dari sini).

Kedisiplinan waktu (shalat tepat waktu, tidur tidak larut).

Semangat berkontribusi untuk agama dan masyarakat", ujarnya 

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan pemberian reward sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian santri. Rencananya, program serupa akan diadakan secara berkala untuk memantapkan pembinaan tahfiz dan karakter siswa. (TR)


Editor: Rahman
Fotografer: Rahman