Batusangkar-Humas : Masjid Alam Koto Laweh Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar masuk dalam 5 besar Kepustakaan Islam Award (KIA) tahun 2024 kategori Perpustakaan Masjid. Memasuki penilaian tahap akhir, Tim Penilai Kepustakaan Islam Kemenag RI mengunjungi langsung Pustaka Masjid Alam Koto Laweh, Rabu (6/11).
KIA merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian Agama kepada berbagai pihak yang telah mendukung, mendorong dan berupaya meningkatkan literasi keagamaan Islam di Indonesia. KIA diselenggarakan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam usaha meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat terhadap literatur keagamaan Islam. KIA 2024 memiliki beberapa kategori antara lain Penulis Buku ASN Kemenag, Penulis Buku Masyarakat, Pegiat Literasi dan Perpustakaan Masjid.
Dari sekian banyak Masjid di Indonesia, ada 845 Masjid yang memiliki Perpustakaan. Saat ini ada 5 Masjid yang masuk tahap akhir penilai KIA 2024 kategori Perpustakaan Masjid dan salah satunya Masjid Alam Koto Laweh. "Mungkin ke-4 Masjid lain sudah dikelola dengan manajemen profesional, namun Pustaka Masjid Alam berangkat dari Masjid di Nagari yang dibangun dengan swadaya masyarakat Nagari. Meskipun mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab Negara, partisipasi masyarakat Nagari turut membantu Pustaka masjid ini, yang bahkan belum tersentuh APBN/APBD. Itu yang perlu kita angkat dan apresiasi," ujar Kakanwil Kemenag Sumatera Barat yang diwakili Kabid Urais H. Yosef Chairul dalam sambutannya.
Lebih lanjut Tim Penilai yang dipimpin Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag RI Nur Rahmawati menjelaskan penilaian Perpustakaan Masjid ini menyangkut manajemen organisasi, koleksi pustaka dan kerjasama. "Selain hari ini kita menilai, kita juga akan melakukan pembinaan terhadap pengurus serta memberi saran dan masukan untuk kemajuan Perpustakaan Masjid ini," ucap Nur dalam sambutannya.
Turut mengapresiasi, Kakankemenag Tanah Datar H. Amril menilai perpustakaan bukan hanya tempat meminjam buku, namun sebagai pusat informasi, pusat pembelajaran, dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan. "Masuknya perpustakaan Masjid Alam dalam 5 besar KIA 2024 merupakan prestasi yang membuktikan bahwa upaya kita dalam mengembangkan literasi keagamaan Islam di Tanah Datar telah membuahkan hasil positif," ujar H. Amril.
Kakankemenag juga berharap perpustakaan ini dapat terus berkembang dan menjadi rujukan masyarakat dalam mencari ilmu pengetahuan, serta dapat menjalin kerjasama dengan banyak pihak untuk memajukan literasi di Tanah Datar. "Kami berharap dari kunjungan Tim Penilai hari ini dapat menilai segala upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan Perpustakaan ini. Semoga perpustakaan kita mendapat hasil yang terbaik pada KIA 2024 ini," tutup H. Amril.
Nur Rahmawati juga mengapresiasi dukungan Pemda Tanah Datar yang dalam hal ini diwakili Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta dukungan Kantor Kemenag Tanah Datar. Ia bangga terhadap perpustakaan Masjid yang ada di tingkat Nagari ini dapat berperan dan berdampak bagi masyarakat sekitar. "Masyarakat Nagari Koto Laweh Very Literate", ucap Nur memberi apresiasi.
Turut hadir menyambut Tim Penilai Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Datar, Forkopimca, Camat X Koto dan Wali Nagari, Pengurus Masjid dan Perpustakaan Masjid Alam Koto Laweh, tokoh dan masyarakat Nagari Koto Laweh, Tim Kemasjidan dan Kepustakaan Islam Bidang Urais Kanwil Kemenag Sumbar, jajaran Kemenag Tanah Datar yaitu Kepala Seksi, Kepala KUA, Kepala Madrasah, IPARI, APRI dan ASN Kantor Kemenag Tanah Datar serta turut hadir dan menyemangati Ketua DWP Kemenag Tanah Datar Ny. Gus Amril. (UH/AP)