Bukittinggi, Humas -- Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan kualitas layanan terhadap calon jamaah haji, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar kegiatan pembinaan kepada Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) calon jamaah haji tahun 1446 H/2025 M. Bertempat di Aula Kantor Kemenag setempat.
Kamis, 8 Mei 2025.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi, didampingi oleh Kepala Seksi PHU, Hj. Misra Elfi. Hadir juga Ketua Kloter, Januar, pembimbing ibadah haji dan petugas haji daerah.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya penting dalam rangka persiapan pelaksanaan ibadah haji, khususnya dalam hal penguatan peran Karu dan Karom di lapangan.
Dalam sambutannya, H. Eri Iswandi menekankan pentingnya peran Karu dan Karom dalam menjaga kelancaran pelaksanaan ibadah haji. Menurutnya, Karu dan Karom merupakan ujung tombak dalam pelayanan terhadap jamaah selama menjalani seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.
"Koordinasi yang baik, kekompakan, serta sikap saling membantu antar Karu dan Karom sangat menentukan kenyamanan dan kesempurnaan ibadah jamaah haji. Tugas ini bukan hanya administratif, tetapi juga ibadah yang penuh tanggung jawab," ujar H. Eri Iswandi.
"Jalin terus komunikasi antara Karu, Karom, dan petugas kloter lainnya agar koordinasi tetap terjaga, terutama saat menjalani ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)," ajaknya
Ia juga mengingatkan agar Karu dan Karom dapat menjadi contoh yang baik bagi jamaah dalam hal disiplin waktu, etika selama ibadah, hingga kemampuan menyelesaikan persoalan di lapangan secara bijak. Menurutnya, setiap ketua regu dan rombongan harus memahami bahwa kepemimpinan mereka sangat berpengaruh terhadap semangat dan kekhusyukan ibadah jamaah.
"Selamat bertugas dan beribadah, semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M berjalan lancar dan jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk serta menjadi haji yang mabrur," pungkasnya
Sementara itu Kasi PHU, Hj. Misra Elfi menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan teknis dan manajerial yang harus dilakukan menjelang keberangkatan haji. Ia menyebut pembinaan ini sebagai salah satu kunci suksesnya penyelenggaraan ibadah haji.
“Pembinaan ini bertujuan agar para Karu dan Karom memahami tugas serta tanggung jawabnya secara mendalam, baik dalam mengatur jamaah, mengelola waktu, hingga menjamin keselamatan dan kenyamanan selama ibadah,” ungkap Hj. Misra Elfi.
Ia juga menambahkan bahwa para peserta pembinaan akan mendapatkan materi seputar manasik haji, alur perjalanan, pembagian tugas internal, hingga simulasi penanganan kondisi darurat. Dengan demikian, Karu dan Karom tidak hanya siap secara teori, tetapi juga secara praktik.
"Diharapkan, melalui pembinaan ini, para ketua regu dan rombongan mampu melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta menjadi pemimpin yang tangguh selama proses ibadah haji," tandasnya. (Andreas)
