Koto Baru, Humas - Sebanyak 300 Santri Madrasah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se kecamatan Kubung mengikuti Didikan Subuh Gabungan di MDTA Nurul Huda Nagari Gantung Ciri, Minggu (18/2).
Didikan Subuh yang digelas oleh Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Kubung ini diikuti oleh 15 MDTA-TPQ dari 23 MDTA-TPQ yang bergabung serta dihadiri oleh kepala KUA Kecamatan Kubung Almaturidi, MH.
Didahului dengan pembacaan ayat suci Alqur'an yang dilanjutkan dengan kegiatan didikan subuh, dilanjutkan dengan pembinaan oleh Kepala KUA.
Ketua LDS Kecamatan Kubung Muhammad Thantawi, S.Pd menyatakan bahwa Didikan Subuh gabungan MDTA-TPQ digelar sekali sebulan diikuti oleh 23 MDTA-TPQ yang ada di kecamatan Kubung, yang periode kedua pengurus ini ditahun 2024 dilaksanakan 2 tahap, tahap 1 sudah dilaksanakan di MDTA-TPQ yang mewakili 8 nagari di Kec. Kubung, sedangkan tahap 2 dilaksanakan di MDTA-TPQ yang aktif. Adapun MDTA-TPQ yang aktif ini mendapat giliran sebagai tuan rumah 1 x dalam 2 tahun.
Lebih lanjut ungkap Muhammad Thantawi, kegiatan ini merupakan swadaya murni dari guru, santri dan masyarakat, seperti transportasi ke lokasi kegiatan dan biaya snack atau makanan dalam pelaksanaan acara. Alhamdulillah segenap lapisan masyarakat ikut membantu suksesnya kegiatan ini, baik secara moril dan materil.
Kegiatan didikan subuh gabungan ini merupakan agenda yang berkelanjutan dan tetap komit dilaksanakan oleh pengurus LDS Kec. Kubung sejak Tahun 2001 silam yang tetap dibina oleh Hadi Sulman, S.Ag selaku Penyuluh Agama Madya Kantor Kementeran Agama Kab. Solok, dimana LDS Kec. Kubung merupakan salah satu kelompok binaannya.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok mengapresiasi kegiatan LDS Kubung yang rutin menggelar kegiatan Didikanj Subuh Gabungan ini setiap bulannya. Harapannya, santri didikan subuh menjadi orang yang cerdas dan pintar dengan memiliki dan memenuhi setidaknya 3 persyaratan, yaitu memiliki ilmu yang tinggi, memiliki akidah yang kuat serta berakhlak mulia. Zaman dan tantangan semakin hari semakin berubah dan berkembang, untuk itu persiapkan diri santri dengan ilmu pengetahuan yang dilandasi agama yang kuat serta punya akhlak yang mulia, jangan sampai tergilas oleh kemajuan teknologi, manfaatkan teknologi ke arah yang positif dan bermanfaat. Hadi | Fendi
