Kota Solok, Humas – Dalam rangka meningkatkan kinerja, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Solok terus mengaktifkan kegiatan keagamaan di berbagai elemen masyarakat Muslim. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan Agama di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kota Solok, sebuah sekolah yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus, Jumat (18/10/24)
Musfa Hengki dan Yusneni, dua orang Penyuluh Agama Islam Fungsional dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjung Harapan, kembali mengunjungi SLB Negeri 1 Kota Solok. Mereka melanjutkan program pengajaran agama Islam yang telah berjalan rutin setiap Jumat pagi.
Musfa Hengki menjelaskan, "Materi yang kami sampaikan disesuaikan dengan kemampuan siswa. Saat ini, kami fokus pada pembelajaran thaharah atau bersuci. Dengan metode ceramah, praktik langsung, dan nanti akan ditambah visual, kami berharap siswa dapat memahami pentingnya kebersihan dalam beribadah." Ungkap Hengki
Yusneni menambahkan, "Anak-anak SLB sangat antusias. Mereka belajar dengan cara yang menyenangkan dan penuh semangat. Kami yakin, dengan pendekatan yang tepat, mereka dapat memahami ajaran agama dengan baik."
Disamping itu, Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Kota Solok, Waluyo, menyampaikan apresiasi atas program ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Para guru juga merasa terbantu. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut," ujarnya.
Program pengajaran agama Islam di SLB Negeri 1 Kota Solok ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan agama dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan. (helda/Mh)