Padang (Humas)- Hari kedua, pembekalan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) provinsi Sumatera Barat berjalan lancar dan penuh semangat di dua ruang terpisah Hotel UNP.
Demikian, ditegaskan Hami Mulyawan selaku Ketua Kegiatan Pembekalan (Training Center) KSM Nasional Provinsi Sumatera Barat di Ruang Singgalang 2 Hotel UNP, Rabu (23/08).
Menurutnya KSM merupakan kegiatan yang diselenggarakan sebagai wahana membangun ghirah berkompetisi siswa madrasah dibidang sains.
Sejak awal digelar pada tahun 2012, KSM telah menjadi ajang yang positif dalam mengembangkan bakat dan skill keilmuan siswa madrasah.
Apalagi semenjak tahun 2018 hingga sekarang, soal-soal KSM sudah dikolaborasikan antara sains dengan konteks nilai-nilai Islam dan kian berkembang tingkat kesulitannya.
Soal sains yang terintegrasi dengan keislaman dengan menggali konsep-konsep yang ada dalam Al Quran yang nantinya akan dituangkan dalam soal sains.
Dengan diintegrasikannya nilai-nilai Al Quran ini di dalam soal-soal KSM akan lebih memacu semangat siswa untuk mensinergikan pemahaman ilmu sains dengan ilmu agama.
“Sehingga tujuan pelaksanaan KSM di tahun 2023 ini untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi bisa tercapai." Katanya.
Hami mengatakan kegiatan pembekalan ini diikuti 11 peserta delegasi Sumbar, 11 guru pendamping madrasah/sekolah dan 11 pelatih atau instruktur, dan belasan pembina integrasi.
Ditemui usai pembekalan, Raiga peserta IPA Terintegrasi tingkat MI mengaku sangat antusias mengikuti pembelajaran.
Menurutnya menghadapi KSM nasional harus punya komitmen berlatih dengan tekun, disiplin dan sungguh-sungguh.
"Sebenarnya Raiga heran sekaligus senang, bisa sampai ke tahap ini. Bisa juara I untuk KSM provinsi, padahal tahun sebelumnya Raiga hanya bisa raih juara 2 untuk Kabupaten. Ini peluang bagi Raiga untuk mengukir prestasi. Senang sekali bisa mewakili Sumatera Barat ke even nasional Kendari," ujarnya dengan nada polos.
Untuk pelatih KSM, diketuai oleh Ardi Dosen Jurusan Biologi FMIPA UNP untuk IPA MI, dengan tim lainnya Edi Nasran dosen Departemen Kimia FMIPA UNP untuk Kimia IPA, Rio Anshari Dosen Departemen Fisika FMIPA UNP untuk IPA MTs, Violita Dosen FMIPA UNP untuk Biologi MA, Narwen Dosen FMIPA Unand untuk Matematika MI, Azhari Syarief Dosen Fisip UNP untuk IPA MTs, Amellis dosen FMIPA UNP untuk Matematika MA, Suherman dosen FMIPA UNP untuk Matematika MTs, Zulfi dosen FMIPa Unand untuk Fisika MA, Neng Kamami dosen Fak Ekonomi Unand untuk Ekonomi MA dan Nofrion dosen Fisip UNP untuk Geografi MA.
Sedangkan, untuk pembina integrasi adalah Rahmi Fauzan, Nur Azizah, Mira Charles, M Haris Anshary, Yusri Yaldi, Fardi Rahman, Wedi Nofrian, Gusfitman, Disitu Hamdi. Dan untuk pembina Provinsi Nur Azizah, Desi Arisanri, Azimah, Yelva Adriani, Risyda Masyhudi, Riki Effendi, Iis Rinsiyah, Lusiana.
Kemudian untuk guru pendamping madrasah /sekolah melibatkan 11 guru diantaranya, Beni Samudera MIS Lunto pendamping Matematika MI, Meli Riza MIN 2 Kota Sawahlunto pendamping IPA MI, Yulia Eka Sari SMP IT An Mahal Lima Puluh Kota pendamping Matematika MTs/SMP, Delsi Fitri Handayani SMP Perguruan Islam Ar Risalah pendamping IPA MTs/SMP, Gusnida MTsN 1 Kota Pariaman Pendamping IPS MTs/SMP, M Ravki Sarkawi SMA IT Insan Cendikia Payakumbuh pendamping Matematika MA/SMA, Edriani MAS Perguruan Islam Ar Risalah pendamping Biologi MA/SMA, Nina Salmita SMAN 2 Payakumbuh Pendamping Fisika MA/SMA, Dewi Harlina SMAN 2 Payakumbuh Pendamping Kimia MA/SMA, Winda Ulandari MAS Perguruan Islam Ar Risalah Pendamping Ekonomi MA/SMA, Rimelfi SMAN 1 Padang pendamping geografi MA/SMA.