Merawat Kerukunan Umat Modal Pembangunan Nasional

Sarilamak, Humas-- Merawat kerukunan merupakan satu keniscayaan yang harus dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat, karena upaya percepatan pembangunan membutuhkan tatanan sosial masyarakat yang hidup dalam suasana rukun, damai serta jauh dari konflik. Hal tersebut ditegaskan oleh H.Irwan Kakan Kemenag Lima Puluh Kota (07/09) saat secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Nagari Sadar Kerukunan di Aula Kantor Camat Kecamatan Mungka. Kegiatan strategis tersebut diikuti oleh 20 orang peserta.

Dalam arahannya Kakan Kemenag Lima Puluh Kota menyampaikan, “Apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Mungka yang telah menfasilitasi kegiatan hari ini. Disampaikan juga bahwa program Nagari Sadar Kerukunan merupakan program strategis Kementrian Agama yang diharapkan dapat menjadi lokomotif terwujud kerukunan umat beragama di tengah masyarakat,”jelas alumni UIN Iman Bonjol ini.

Lebih lanjut Kakan Kemenag menjelaskan, “Terwujudnya kerukunan umat beragama merupakan prasyarat dalam merealisasikan visi dan misi pembangunan Nasional. Oleh sebab itu kegiatan pembinaan Nagari Sadar Kerukunan merupakan bagian dari ikhtiar bersama terciptanya kerukunan antar umat beragama, kerukunan inter umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan Pemerintah, atau yang lebih populer dengan sebutan Trias Kerukunan,”terang Kakan Kemenag

Terkait dengan kegiatan pembinan Nagari Sadar Kerukunan, Kakan Kemenag menitipkan harapan, kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan ormas, bundo kandung dan pemuda yang menjadi peserta kegiatan tersebut, ”Saya mengajak seluruh komponen Nagari untuk terus bersatu padu dalam mewujudkan daerah Mungka sebagai Nagari percontohan Sadar Kerukunan, menurut hemat saya Kecamatan Mungka memiliki modal sosial dan infrastruktur pendukung terwujudnya Nagari Sadar Kerukunan tersebut," pungkas H.Irwan.

Sementara itu H. Safrijon Sekretaris FKUB Lima Puluh Kota dihadapan awak media menjelaskan, "Kegiatan pembinan Nagari Sadar Kerukunan merupakan program tahun yang digagas oleh FKUB Lima Puluh Kota bersama Kementerian Agama dalam tioga tahun terakhir. Secara umum kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahunan peserta yang merupakan duta kerukunan ditengah-tengah masyarakat. Disamping itu kegiatan ini tentu juga menjadi ajang komunikasi, berbagi informasi terkait persoalan kerukunan umat bergama yang mungkin ada ditengah masyarakat kita," terang Buya Safrijon

Terakhir atas nama pribadi serta pengurus FKUB Lima Puluh Kota menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih kepada Pemerintahan Kecamatan Mungka dan selurug pihak yang terlibat, sehingga kegiatan pembinaan Nagari Sadar Kerukunan ini dapat berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti.(APP)


Editor: -
Fotografer: -