Padang (Humas)- Ketua Satgas Halal Provinsi Sumatera Barat Edison, bersama sekretaris Satgas Ikrar Abdi dan anggota Satgas Yuni Rahayu ditugaskan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar mengikuti Rakor Percepatan Sertifikasi Halal dan Peningkatan Sarana Pendukung Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman dan Sehat).
Berkoordinasi dengan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Biro Perekonomian kegiatan dipusatkan di aula Balai Kota Bukittinggi tanggal 4-5 November 2024.
Dalam paparannya pada hari kedua H Edison, menyampaikan bahwa perkembangan sertifikasi halal di Sumatera Barat cukup signifikan.
Hal itu dibuktikan antara lain, LPH yang awalnya hanya 2 LPH, dalam beberapa tahun terakhir sudah meningkat menjadi 6 LPH.
“Bahkan sudah ada LPH yang diinisiasi masyarakat yaitu LPH Bersama Halal Madani.” Jelasnya.
Di samping itu, tercatat sudah tersertifikasi produk UMKM ssbanyak 50.000. Dengan rincian 47.316 dari self declare, 1.029 dari fasilitasi pemerintah daerah provinsi/ kab/kota, dan 732 sertifikat reguler atau mandiri.
Disisi lain, juga adanya political will dari pemerintah daerah provinsi terkait dengan wisata halal, dan kawasan kuliner halal.
Sehingga saat ini sudah terdapat 3 lokasi zona KHAS (kuliner, Halal, Aman dan Sehat) yaitu Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh.
Begitu juga dengan bertambahnya LP3H dan P3H untuk melakukan pendampingan pelaku usaha khususnya usaha mikro kecil. Tentu cita cita untuk memberikan perlindungan produk halal kepada masyarakat bisa semakin baik.
Selain itu, Edison juga menyampaikan kendala yang dihadapi selama ini, antara lain seperti kendala struktur. Dimana belum ada struktur resmi perwakilan BPJPH di provinsi dan daerah. “Saat ini hanya ada Satgas Halal.” Imbuhnya.
Selanjutnya adanya kendala mind set pelaku usaha sendiri terkait dengan sertifikat halal dan terbatasnya RPH dan RPU.
“Masih terbatasnya pengawas halal. Terbatasnya anggaran daerah kab kota untuk fasilitasi sertifikasi halal, dan kendala satu data UMKM yang ada belum terintegrasi,” terang Edison.
Namun, Ketua Satgas halal H Edison memberikan optimisme yang besar karena terkait struktur pemerintahan hari ini.
“Mengingat Kepala BPJPH yang baru sudah dilantik Presiden Prabowo. Dengan struktur Badan yang langsung di bawah presiden, tentu secara bertahap akan dilengkapi dengan struktur, SDM dan anggaran yang memadai.” Jelasnya.(vera)
