Koto Baru, Humas - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM yang didampingi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Solok, Bustarizal, S.Pd mengungkapkan Smart Board adalah papan tulis pintar asal Kanada dengan teknologi baru yang canggih sebagai media utama presentasi dan pembelajaran.
Hal tersebut disampaikan H. Zulkifli saat melaunching Pemanfaatan Smart Board MIN 3 Solok bertempat di Aula MIN setempat. Kamis, (18/01).
"Perangkat madrasah seperti kepala madrasah, guru, siswa harus melek dan paham terkait teknologi sebagai bagian dari wujud untuk Indonesia Unggul. Teknologi juga membantu siswa meraih prestasinya di berbagai bidang sehingga mampu memantapkan keilmuannya di masa depan,” ucap Kakakemenag.
Kakankemenag juga mengatakan SMARTBOARD adalah papan tulis interaktif yang mudah disentuh, yang memungkinkan kamu untuk menulis dan memindahkan berbagai hal. Tampilan interaktif Smart Board terhubung ke komputer kamu hanya dengan sentuhan jari, team organisasi dapat berinteraksi dengan materi komputer dan jari mereka menjadi mouse. Saya berharap Smart Board dapat mendukung program kegiatan dimadrasah.
Selain itu, H. Zulkifli juga mengatakan ada “ beberapa manfaat menggunakan smart board di kelas adalah Pengalaman belajar yang sepenuhnya terlibat dan interaktif, Penarik perhatian ke kelas, Layar lebih terang, Biaya perawatan lebih rendah dan Integrasi teknologi,”terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Kakankemenag meminta seluruh perangkat madrasah untuk selalu memantau minat siswa dan mengajak mereka terlibat pada organisasi di sekolah. H. Zulkifli meminta perangkat madrasah menyisir siswa yang terlibat dalam kelompok-kelompok yang mengarah pada kekerasan dan premanisme.
"Kalau perlu undang para orangtua, kita buat komitmen agar siswa tidak bergabung dengan kelompok yang negatif. Kita ajak seluruh siswa untuk aktif di organisasi sekolah,” ujar H. Zulkifli.
Kakankemenag meminta guru, tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengedepankan akhlakul karimah. Sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu dunia dan akhirat, madrasah diharapkan mampu mencetak generasi bangsa yang luar biasa.
Sebelumnya Kepala MIN 3 Solok Bustarizal, S.Pd kepada Kakankemenag melaporkan, penggunaan smartboard termasuk yang pertama di Kabupaten Solok untuk tingkat pendidikan dasar. Meski sekarang baru memiliki empat unit, kedepannya seluruh kelas direncanakan memiliki fasilitas dalam pembelajarannya.
“Dengan adanya penerapan teknologi dalam pembelajaran ini menambah motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, begitu juga dengan guru semakin tertarik untuk mendalami teknologi sebagai penunjang tugas dalam mengajar,” sampai Bustarizal.
Ditambahkannya, saat ini MIN 4 Solok memiliki 4 smart board yang didapat dari program BKBA Madrasah kedepannya akan ditambah sesuai jumlah lokal yang ada yakni sebanyak 13 lokal.
Bustarizal yang baru menjabat sebagai Kepala MIN 3 Solok beberapa bulan yang lalu mengucapkan terima kasih kepada kepala sebelumnya, Dra. Tatisni yang telah merintis penerapan teknologi di madrasah ini bersama tenaga pendidik dan kependidikan yang tentu saja dengan dukungan Komite Madrasah dan wali murid.
Turut Hadir dalam Launching Pemanfaatan Smart Board Kepala Kantor Kantor Urusan Agama Kecamatan Lembah Gumanti yang diwakili Hafnizon, S.Sos.I, Kepala MIN 4 Solok, Asmar, S.Pd, Kepala Jorong Padang laweh Nagari Alahan Panjang, Asam Basri dan Pengurus Komite MIN 3 Solok.
Sebelum acara Launching Pemanfaatan Smart Board, MIN 3 Solok mengadakan Rapat Pleno Komite dengan Wali Murid dan Masyarakat sebanyak 279 orang. N.DY