Kota Solok, Humas – MIN Kota Solok melaksanakan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2024/2025 bagi siswa kelas VI dengan sistem berbasis Android. Ujian ini berlangsung selama enam hari, mulai dari Rabu (23/4) hingga Rabu (30/4), dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VI MIN Kota Solok. Selasa (29/04/25)
Pelaksanaan ujian kali ini menjadi momen bersejarah karena merupakan pertama kalinya MIN Kota Solok menyelenggarakan Ujian Madrasah Berbasis Android. Melalui pemanfaatan aplikasi Google Form di perangkat Android, proses ujian menjadi lebih efisien, praktis, dan akurat.
Kepala Madrasah, Miss Rina, menyampaikan bahwa penggunaan teknologi ini sangat membantu dalam pelaksanaan ujian.
"Dengan pelaksanaan UM berbasis Android ini, sangat memudahkan bagi siswa untuk mengerjakan ujian dan mempermudah koreksi otomatis terutama pada soal pilihan ganda," ujar beliau.
Senada dengan itu, David selaku Koordinator Humas yang turut melakukan monitoring ujian menambahkan bahwa sistem ini juga meningkatkan integritas ujian.
“UM berbasis Android ini juga dapat meminimalisir kecurangan karena dapat memblokir akses ke aplikasi lain selama ujian berlangsung,” jelasnya.
Seluruh rangkaian ujian berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari siswa, guru, serta orang tua.
Syarif salah seorang peserta ujian menyatakan Kesannya dalam pelaksanaan ujian. “ Ujian seperti ini sangat menyenangkan,”ungkap Syarif
Kepala MIN Kota Solok miss Rina dan seluruh keluarga besar madrasah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kantor Kementerian Agama Kota Solok, khususnya Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan, sehingga pelaksanaan Ujian Madrasah Berbasis Android ini dapat berjalan dengan baik. Semoga inovasi ini menjadi langkah awal menuju digitalisasi pendidikan madrasah yang lebih maju dan berkualitas.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Solok mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran MIN Kota Solok atas terselenggaranya Ujian Madrasah Berbasis Android dengan tertib, lancar, dan penuh semangat inovasi.
“Pelaksanaan ujian ini merupakan langkah positif dalam mendukung digitalisasi pendidikan madrasah serta peningkatan mutu evaluasi pembelajaran yang lebih efisien dan akuntabel. Kami bangga atas kesiapan madrasah dalam mengadopsi teknologi, serta atas dedikasi para guru, tenaga kependidikan, dan siswa yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman,”ungkap Muhibut Tibri
Semoga pelaksanaan Ujian Madrasah ini menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing tinggi. (helda/Gb)