Sawahlunto, Humas -- Aparatur Sipil Negara (ASN) Menjadi Garda Terdepan Memperkuat Moderasi Beragama di Masyarakat.
Hal ini, disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H Mahyudin dalam paparan pada Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) yang diksanakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang yang dilaksanakan secara virtual, Senin 29/04/24
Pelatihan diikuti 90 peserta terdiri dari angkatan IV , V dan V penyuluh dan penghulu se Sumbar dan Jambi, H. Mahyudin ingatkan agar PNS Menjadi garda terdepan memberikan pemahaman moderasi beragama, agar masyarakat tidak salah paham, "moderasi beragama, bukan memoderasi agama" tutur Kakanwil.
Lebih lanjut Kakanwil mengingatkan "ASN jangan malahan tidak paham, dan menjadi provokator, adahal ini merupakan salah satu misi Kementerian Agama yakni memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama"
"Saya menghimbau agar seluruh ASN Kemenag menjadi corong menjelaskan moderasi beragama kepada masyarakat" harapnya.
"Baca dan pahami visi dan misi Kementerian Agama dengan baik, kita sebagai pelayan masyarakat, harus menjadi penyejuk dalam masyarakat" sehingga visi dipahami dengan baik yakni Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong” papar H.Mahyudin.
Kakanwil mengingtkan kembali misi pesantren Hubbul Wathan "meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata, meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan dan memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik. (Egn)