Koto Baru, Humas – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli menghadiri Wisuda Tahfidz Al Qur’an di Musala Darul Amal Jorong Kayu Jao Nagari Batang Barus. Selasa (28/01).
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Solok, Jon Firman Fandu, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Toni Devisa, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Gunung Talang H. Rifa’i Mahyunar, Forkopimcam, Walinagari Batang Barus serta tokoh dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kakankemenag mengapresiasi mengapresiasi wisudawan-wisudawati Musala Darul Amal ini terlaksana, bertepatan dengan peringatan Isra mi’raj nabi besar Muhammad SAW dan memberikan eksistensi Musala Darul Amal Jorong Kayu Jao Nagari Batang Barus yang sudah ada sejak puluhan tahun silam, yang bertahan hingga sekarang, dan berharap terus eksis memberikan pendidikan agama bagi generasi muda kayu jao untuk seterusnya.
Lanjut Kakankemenag, sekarang ini generasi muda bangsa sedang berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Ancaman degradasi moral sedang mengintai masa depan generasi muda.
”Seperti pengaruh narkoba, pergaulan bebas dan perilaku seksual menyimpang. Keseluruhannya merupakan ancaman nyata bagi generasi muda kita, oleh karenanya penting bagi kita bergandengan tangan bersama-sama membentengi anak-anak kita ke arah yang positif,” sebut Zulkifli.
Kakankemang bepesan Kepada wisudawan, peserta wisuda tahfidz, bahwa proses yang dijalani hari ini bukan akhir dari pendidikan. Tetapi ini sebuah tahapan dari banyak tahapan kedepannya yang akan dilalui.
"Sebagai generasi milenial, ananda harus mempersiapkan diri bersaing ditengah kemajuan zaman dengan kepala yang kaya ilmu pengetahuan, dada berisi iman untuk membentuk ketaqwaan, dan sikap berahklak mulia jadi panutan ditengah masyarakat," pesan H. Zulkifli.
H. Zulkifli juga menyebutkan bahwa, tugas Pemerintah Daerah akan semakin berat di masa mendatang. Dalam hal pengawasan moral dan etika generasi muda, agar tak terperosok kedalam perilaku yang bersifat negatif.
”Kita di Kemenag mendukung Kepala Daerah yang baru untuk kembali mengaktifkan program-program keagamaan di sekolah-sekolah dan mesjid surau dan mushalla. Mari kembali kita hidupkan program magrib mengaji, agar setiap tahunnya kita bisa mencetak hafizh dan hafizah unggulan khususnya di Kabupaten Solok,” tukuknya.
Menutup sambutannya Kakankemenag juga berpesan pada orang tua santri, untuk terus menjaga dan meningkatkan hafalan dan kemampuan ilmu agama santri dengan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Ketua pelaksana didampingi Kepala KUA Kecamatan Gunung Talang, H. Rifa’i Mahyunar yang ditemui usai acara menyebutkan kegiatan ini merupakan upaya menjaga generasi muda dalam menerapkan nilai-nilai ukhuwah islamiyah di lingkungan Kayu Jao. Sekaligus kegiatan ini diharapkan dapat, menjadi salah satu pondasi yang kuat dalam membentuk akhlak generasi muda yang lebih positif dalam keseharian.
”Apresiasi dan kebanggaan bagi kami pengurus mushalla dan para wisudawan, atas kehadiran Wakil Bupati dan rombongan pada kegiatan ini. Kami berharap kedepannya, kegiatan ini dapat selalu terlaksana dan berkelanjutan. Sehingga nantinya terlahir generasi positif yang akan membawa kemajuan khususnya di tempat kami ini. Sekali lagi kami sampaikan Terima kasih dan rasa bangga atas kehadiran kita semua,” ucapnya.
Kemudian ditambahkan Kepala KUA Kecamatan Gunung Talang, H. Rifa’i mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerjasama seluruh pihak dan pemuka agama. Sehingga setiap tahunnya musala Darul Amal rutin menggelar wisuda tahfidz dan untuk musala-musala lainnya juga bisa melaksanakan wisuda tahfidz ini.
”Kami berharap dukungan dari Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama , bergandengan tangan membentuk generasi muda yang alqurani dan berlandaskan nuansa islami dalam keseharian,” harapnya.
Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga masa depan generasi muda. Tidak saja pemerintah, peran orang tua juga sangat menentukan keberlanjutan keberhasilan anak-anak dalam mengejar masa depan.
”Kita semua harus berperan dan peduli atas perjalanan masa depan anak-anak kita. Tidak cukup hanya dengan pendidikan formil dari pemerintah, tetapi peran orang tua tak kalah penting dalam menentukan arah masa depan anak-anak kita sendiri. Oleh karenanya, mari kita bersama-sama mengawal anak-anak kita agar tidak terpengaruh dengan perbuatan-perbuatan negatif,” ucap Wakil Bupati.
Lanjut Wabup, dalam kepemimpinannya bersama ustadz Chandra ke depan, program pendidikan formal dan pendidikan keagamaan akan dijadikan prioritas utama pemerintahan.
”Insya allah kita akan tetap bersama-sama membangun Kabupaten Solok. Membangun seluruh sisi kehidupan, kita gerakan kembali sendi-sendi pembangunan manusia, agar nantinya tercipta masyarakat yang madani dan generasi muda yang berakhlak mulia,” tutup Wakil Bupati Solok.
Acara wisuda tahfizh ini ditandai dengan pemindahan jambul toga santri oleh Wakil Bupati Solok dan Kakankemenag yang didampingi oleh Kepala Kantor Urusan Agama dan Ketua pelaksana Wisuda Tahfidz yang dikukuhkan sebanyak 28 orang wisudawan tahfidz Al Qur’an. N.DY
