Padang, Humas -Tim Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap lembaga pendidikan keagamaan non formal di Kemenag Kota Padang.
Tim Irjen yang terdiri dari Ruchman Basori, M. Farid Ma'ruf, Yulianti Rini Fadhilah, Ardi Wirapratana, dan Emzolianda, turun ke dua Lokasi diantaranya, Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) Khaira Ummah Koto tangah Kota Padang dibawah kepemimpinan Kepala Rino Ali, dan MDTA Baiturrahman Jati Kota Padang dibawah Kepemimpinan Kepala Faizal.
Didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, diwakili Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok dan Pesantren Dian Khairaty bersama Kepala FKDT Kota Padang Syaifuddin Zuhri.
Adapun tujuan dari Monev ini adalah untuk memastikan kualitas pendidikan keagamaan non formal di Kota Padang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Selain itu, juga bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi lembaga pendidikan tersebut, dan mencari solusi bersama guna meningkatkan mutu pendidikan keagamaan di masa mendatang.
Kepala Seksi Pendidikan Pondok dan Pesantren Kemenag Kota Padang, Dian Khairaty, memaparkan bahwa kegiatan Monev ini sangat penting untuk memastikan keberlangsungan dan peningkatan mutu pendidikan diniyah di Sumatera Barat terkhusus di Kota Padang.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan keagamaan di Kota Padang," ulas Dian.
Sementara itu, Kepala MDTA Khaira Ummah, Rino Ali, dan MDTA Baiturrahman Faizal, beserta majelis guru di tempat yang berbeda menyambut baik kedatangan tim Irjen Kemenag RI.
Dimana kedua Kepala MDTA tersebut, sangat mengapresiasi atas perhatian yang diberikan Kementerian Agama RI terhadap lembaga yang dipimpinnya.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MDTA Khaira Ummah dan MDTA Baiturrahman, ungkap Kedua Kepala tersebut seraya berharap arahan dan penguatan dari tim Irjen dapat membantu kami dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai," harapnya.
Sementara itu, perwakilan dari tim Irjen Ruchman Basori, menyatakan tujuan Monev ini merupakan bagian dari upaya Kemenag RI untuk memastikan bahwa pendidikan keagamaan non formal di Indonesia dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
"Kami berharap hasil dari Monev ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan diniyah di Kota Padang,” harapnya.