Pariaman, Humas - Reaktualisasi nilai- nilai keteladanan Rasulullah SAW masih terus bergema bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad. MTsN 2 kota Pariaman ikut ambil bagian dalam kemeriahan peringatan kelahiran panutan umat tersebut, Jumat (22/09/23), bertempat di lapangan MTsN 2 Kota Pariaman, dengan menghadirkan ustadz Muhammad Arif Tk. Bandaro Sakti.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Madrasah H. Zalkhairi ,Unsur pimpinan, Kaur Tu dan seluruh majelis guru , pegawai dan Mahasiswa PPL UIN serta siswa dari kelas 7 Sampai kelas 9. yang diawali dengan penampilan seni siswa yaitu hadroh, MSQ, Nasyid dan Farade Tahfizd yang sangat memukau siswa siswi MTsN 2 Kota Pariaman.
Dalam arahan H. Zalkhairi menyampaikan uacapan terima kasih serta rasa bangga dan motivasi untuk MTsN 2 kota Pariaman, yang telah memperingati maulid nabi Muhammad Saw. " Kegiatan ini bertujuan agar maulid nabi bisa dimaknai lebih dari sekedar peringatan kelahiran junjungan kita nabi Muhammad Saw akan tetapi bagaimana umat Muslim hidup di era milenial ini mampu meneladani akhlak Rasulullah dan menjadikan suri tauladan dalam kehidupan," ujar Zalkhairi.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Muhammad Arif menyampaikan makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari - hari, " Sebagai umat muslim kita harus bersyukur, kelahiran Rasulullah membawa perubahan bagi peradaban kehidupan manusia dari kehidupan jahiliah ke kehidupan yang beradab sesuai tuntunan Islam. Peringatan maulid nabi mengingat kan kepada kita semua pentingnya meneladani sifat - sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari hari. Kalimat Ummati, Ummati adalah kalimat yang menunjukkan betapa Rasulullah sangat mencintai umatnya. Bahkan ketika napasnya sudah ditenggorokan, beliau masih mengingat kita umat manusia. Kecintaan beliau ini juga akan kita rasakan saat hari pertama berbangkit nanti. Rasulullah akan mengingat umatnya dan tidak pernah meninggalkan kita " ujar Muhammad Arif.
Muhammad Arif juga mengingatkan siswa MTsN 2 Kota Pariaman tentang pentingnya melaksanakan sholat 5 waktu dan ikhlas dalam menjalankan nya sesuai dengan rukun dan syarat sah sholat, " Hormatilah, kedua orang tua guru- guru, dan berbuat baik lah untuk agama dan negara, " pungkasnya.(Mira)