Sarilamak,.Humas--Program pembangunan infrastruktur madrasah dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) akan terus bergulir pada 2025. Kementerian Agama sedang menyiapkan anggaran ratusan miliar untuk terus meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan di madrasah. Hal tersebut di urai kembali oleh H.Irwan Kakan Kemenag Lima Puluh Kota (26/11) disela-sela kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di MTsN 2 Lima Puluh Kota. Kegiatan strategis tersebut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah yang tergabung dalam tim penilai serta diikuti oleh seluruh tenaga Pendidik dan Kependidikan di madrasah tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan, “Tahun 2025 MTsN 2 Lima Puluh Kota akan dibangun Ruangan Kelas Baru (RKB) senilai Rp.4.5 Miliar yang bersumber dari dana SBSN. Secara umum kegiatan pembangunan SBSN di madrasah bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di madrasah. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal dan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan Islam.”tegas Doktor jebolan UNP ini.
Kepada seluruh stakeholder di madarasah Kakan Kemenag berpesan, “Mari kita samakan frekuensi dalam memberikan dukungan terbaik bagi suksesnya pembangunan SBSN yang telah kita rindukan dalam lima tahun terakhir ini. Saya yakin dengan terwujudnya RKB tersebut akan berdampak positif pada upaya peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah, ”harap Kakan Kemenag.
Terkait dengan kegiatan PKKM Kakan Kemenag menjelaskan, “Kepala Madrasah sebagai pimpinan lembaga pendidikan merupakan pilar utama dalam sukses seluruh rangkaian proses pendidikan yang berkualitas di madrasah. ,"Komponen penilaian kinerja kepala madrasah (PKKM) terdiri dari empat tugas utama dan satu komponen tambahan, yaitu: Usaha pengembangan madrasah, Pelaksanaan tugas manajerial, Pengembangan kewirausahaan, Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, Hasil kinerja kepala madrasah. Dimana PKKM merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara berkala setiap tahun dan empat tahunan. “Simpul H.Irwan
Terpisah H.Rizki Eka Putra Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lima Puluh Kota dihadapan awak media menjelaskan, “Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah. Melalui kegiatan PKKM ini saya berharap upaya untuk melahirkan inovasi serta menghadirkan layanan publik yang berkualitas di MTsN 2 Lima Puluh Kota dapat kita wujudkan bersama-sama.
“Perlu saya tegaskan inovasi dalam berbagai hal merupakan satu keharusan yang tumbuh dan berkembang di madrasah. Madrasah harus keluar dari zona nyaman karena ekspektasi masyarakat terhadap madrasah semakin besar. Untuk itu, kualitas madrasah harus selalu ditingkatkan, agar mutu, relevansi, dan daya saing madrasah semakin meningkat dari tahun ke tahun dalam menjawab perubahan zaman yang begitu cepat.”Pungkasnya. (APP)