Limapuluh Kota, Humas — Kaur Tata Usaha MTsN 2 Limapuluh Kota, Nasrul dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Syawali, melaksanakan razia ketertiban siswa pada Selasa, (8/10).
Seluruh siswa dikumpulkan di depan kelas untuk mendapatkan arahan sebelum razia dimulai. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan disiplin dan ketertiban di lingkungan madrasah.
Razia tersebut mencakup pemeriksaan barang-barang yang tidak seharusnya dibawa ke madrasah yang bisa mengganggu pelajaran, seperti ponsel, kartu , yang bisa mengganggu proses belajar mengajar. Nasrul, dan Syawali, menjelaskan bahwa razia ini bertujuan untuk memastikan siswa mematuhi aturan yang berlaku di madrasah.
“Ketertiban adalah bagian penting dari pendidikan. Kami ingin para siswa tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga memahami pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nasrul.
Ia menekankan pentingnya menjaga penampilan dan kebersihan sebagai bagian dari budaya madrasah yang baik.
Beberapa siswa mengaku terkejut dengan razia mendadak tersebut, namun sebagian besar menyadari pentingnya disiplin yang diterapkan oleh pihak madrasah. Para guru juga berharap, dengan adanya kegiatan ini, siswa akan lebih sadar akan tanggung jawab mereka sebagai pelajar.
Razia ketertiban ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya aturan madrasah. Syawali, menambahkan bahwa kegiatan serupa akan rutin dilakukan guna menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter siswa.(RA)
