Limapuluh Kota, Humas - Madrasah Tsanawiyah negeri 4 Limapuluh kota Menerima kunjungan Tim Pendampingan bisa juga disebut tim instruktur visitasi tindak lanjut Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024 bertempat di ruang kepala madrasah, Senin (21/10)
Kunjungan tersebut disambut langsung kepala madrasah Moh Arief Hidayat, Kaur TU Mahfuz .M, dan Waka kurikulum Silvianti, terkait dengan pendampingan dan implementasi kepada madrasah peserta pelatihan tindak lanjut hasil AKMI Tahun 2024 wilayah kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat.
Pendampingan ini merupakan bagian dari tindak lanjut pelaksanaan AKMI ,Yang mana proses yang di lakukan saat pendampingan yakni membaca, menganalisa capaian, memaknai dan melakukan pembinaan literasi kepada para guru dan tim inti madrasah
Ditemui ibu Wilda Mardia selah seorang tim Instruktur Visitasi mengatakan bahwa pelaksanaan AKMI di gunakan untuk perbaikan pembelajaran di madrasah sehingga tindak lanjut dari hasil AKMI yang di laksanakan beberapa Minggu yang lalu wajib dilakukan bersama sama oleh guru dan pemangku kepentingan, tujuan lain dari kegiatan pendamping yaitu membantu dalam pembekalan madrasah untuk memahami program literasi membaca numerisasi ,sains dan sosial.
Wilda Menambahkan kalau di lihat hasil lapor AKMI yang dilaksanakan di MTsN 4 Limapuluh Kota masuk dalam kategori " CAKAP " dengan rincian nilai literasi membaca 94, literasi numerasi 92, literasi sains 93 dan literasi sosial budaya 94 dengan nilai tersebut maka MTsN 4 Limapuluh Kota capaian kompentisi 5 (CK5) yang berarti memuaskan
Ditempat terpisah kepala MTsN 4 Limapuluh Kota Moh Arief Hidayat mengapresiasi atas kunjungan Instruktur Nasional AKMI 2024 dalam membantu pihak madrasah untuk melakukan evaluasi terhadap konsep pembelajaran agar dapat mendukung program literasi yang ada di madrasah.
Tentu nya ini sangat bermanfaat sekali dalam menyusun dan mengembangkan program literasi di MTsN 4 Limapuluh Kota,dan kita berharap saran dan masukan selama proses pendampingan dapat menjadi tolak ukur pihak Madrasah untuk menjadikan literasi sebagai program prioritas ujar nya.(Fuz/ Sisna/ RA)