Giatkan Program Bilingual, KaKan Kemenag Minta Kepala Madrasah Untuk Terapkan di Madrasah

Kota Solok, Humas Kemenag --- Kepala kantor Kementerian Agama Kota Solok H. Mustafa di damping Kasi Pendidikan Madrasah H. Muhibut Tibri, melepaskan balon tanda di lounchingnya program Bilingual yang akan diterapkan di MTsN Kota Solok, Kegiatan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Pegawai dan Seluruh Guru serta peserta didik MTsN Kota Solok. Senin(22/07/24).

 

MTsN Kota Solok meluncurkan program bilingual sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada penggunaan bahasa Inggris secara lebih luas dan mendalam, serta bahasa Arab  dalam pembicaraan.

 

Program bilingual ini akan diterapkan di semua tingkat kelas, mulai dari kelas 7 hingga kelas 9, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris sehari-hari. Selain itu, program ini juga dirancang untuk membantu siswa dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global di masa depan.

 

Kepala MTsN Kota Solok, Marta Rinalson menyatakan bahwa program bilingual ini merupakan langkah maju yang penting bagi sekolah. "Kami percaya bahwa kemampuan berbahasa Inggris yang baik sangat penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan di dunia yang semakin terhubung secara global saat ini," ujarnya.

 

Program madrasah bilingual merupakan program unggulan Kementerian Agama RI, jumlah siswa MTsN sebanyak 912 orang dan akan dibagi menjadi 6 rombel ditahap awal ini. Kegiatan bilingual ini termasuk dalam kegiatan Ko.Kurikuler, setiap guru yang masuk dalam kelas bilingual harus menggunakan Bahasa Arab dan Inggris sebagai pengantar pembelajaran

 

Dengan peluncuran program bilingual ini, MTsN Kota Solok berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang mereka perlukan untuk sukses di masa depan yang semakin kompleks dan global.

 

Untuk tenaga pendidik dan pegawai yang ada di madrasah diberi penekanan untuk bisa berbicara dalam Bahasa Arab dan Inggris semampunya dengan catatan untuk terus belajar dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran.

 

“Sebagai Kementerian Agama, kami mendukung sepenuhnya langkah MTsN Kota Solok dalam mengembangkan program ini. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya mengandalkan keunggulan dalam kurikulum akademik, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan adanya program bilingual ini, diharapkan siswa-siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan global dan memperluas peluang mereka untuk masa depan yang lebih baik”urai H. Mustafa

 

“Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengelola, guru-guru, dan tentu saja kepada para orangtua yang telah mendukung implementasi program ini. Semoga kolaborasi yang baik antara sekolah, orangtua, dan komunitas dapat terus menginspirasi kita semua untuk terus berinovasi dalam dunia Pendidikan dan kunci sukses berbahasa asing adalah penguasaan kosakata”ungkap Kakankemenag.

 

Terakhir, berdasarkan laporan penangung jawab program bilingual, tahun ajaran 2024/2025 sebagai piloting program akan di tunjuk 2 rombongan belajar per Tingkat, yaitu kelas 7.1 dan 7.2. kelasa 8.1 dan 8.2 serta kelas 9.1 dan 9.2, diharapkan program bilingual ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para siswa MTsN Kota Solok, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat global.(helda)


Fotografer: Noval