Muhadharah MTsN 1 Padang Menjadi Ajang Pengintegrasian Ilmu Agama Dengan Ilmu Sains

Padang, Humas--Kegiatan Muhadharah memiliki banyak manfaat dan multi guna. Selain melatih pintar pidato/ceramah, mengasah ilmu, melatih public speaking, menampilkan bakat minat, menampilkan kreasi, keterampilan dan ajang mengekspresikan diri bagi peserta didik juga ajang untuk menguntegrasikan Ilmu Agama dengan Ilmu Sains.

Hal itulah yang tersaji secara nyata pada kegiatan muhadharah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang, di aula serbaguna, Jumat (22/09/23).

Pengintegrasian antara ilmu agama dengan ilmu sains terlihat dari rangkaian acara yang ditampilkan kelas VIII.7 dibawah binaan Walikelas Rita Novalinda (guru Bahasa Inggris) yang berisi butir-butir ilmu Agama dengan materi taushiyah yang disampaikan Novi Yarli (guru IPA) yang memaparkan Ilmu Sains, (Astronomi, Biologi Molekuler, dan Struktur Atom).

Novi Yarli menyajikan materi taushiyahnya secara profesional menggunakan projector, dengan bahasa yang jelas, terang, lugas dan menyentuh.

Novi Yarli mengemas materi taushiyahnya dalam bentuk perpaduan antara ceramah, muhasabah dan doa.   

Dari taushiyah, doa dan muhasabah yang disajikan Novi telah menggugah jiwa, rasa dan hari peserta didik. Mereka mengingat dirinya masing-masing dengan tiga pertanyaan "Aku ini dari mana, sedang dimana dan hendak kemana?.

"Integrasi ilmu pengetahuan (sains) dan agama islam memanglah memiliki sudut pandang yang berbeda. Namun dalam hal ini, keselarasan antara keduanya haruslah ditingkatkan. Karena keduanya memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan kemajuan sebuah bangsa. Agama merupakan pedoman atau tata cara atau petunjuk melalui aturan di dalam kitab suci dimana dalam ilmu pengetahuan (sains) yang berorientasi pada interaksi komunikasi yang ada di dalam masyarakat. Keduanya tentu memiliki hubungan dimana berintegrasi pada perilaku, moral, etika dan kemasyarakatan," terang Novi Yarli.

Pelaksana muhadharah dari kelas VIII.7 tampil dengan peforma dan kreasi terbaiknya mulai dari Master Of Ceremony (MC), tiga bahasa, Raihana Zahra Riyanka (Indonesia), Nailah Zhafira Juvin (Arab), Jihan Fenita Lovensca
(Inggris). Kalam Illahi dan Saritilawah Fauzi Ramadhan Zuhro
dan Aliffa Cahaya Riski

Pidato tiga bahasa
Nayla Sahira (Indonesia)
Farid Alfarizi (Arab), 
Naurah Adz Dzikra,
Tahfidz Irsyad Hendriansyah dan
Andini Welsya Putri
Pantun Nanda Khaizan Eksis Rava, Nasyid Nadhiza Cameydinazen, Adinda Riyendra Putri, Fauzi Ramadhan Zuhro,
Asmaul Husna Tim kelas 8.7, dan Do'a oleh Ragil Tri Ravinsa

Kepala MTsN 1 Padang, Isrizal mengapresiasi kelas VIII.7 yang sudah tampil baik dengan inovasi dan kreasi tersendiri sesuai kemampuannya masing-masing.

Kemajuan berawal dari sebuah inovasi dan kreasi yang dilakukan. Tingkat kemajuan akan diukur seberapa besar Inovasi dan kreasi yang dilahirkan. Yang semuanya itu akan bermuara pada kesuksesan," ucap Isrizal mengakhiri.
(DTB)


Editor: -
Fotografer: -