Limapuluh Kota, Humas – Santri Pondok Pesantren Al Makmur Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Muhammad Yazid, meraih medali emas Piala Kapolri pada Cabang Karate Tingkat Nasional Tahun 2024. Santri berprestasi ini merupakan utusan dari Provinsi Sumatra Barat.
Laga pertandingan yang digelar pada 26 hinggga 28 Juli 2024 digelar di GOR Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Atas raihan prestasi ini, santri yang tengah duduk di kelas 7.1 ini sangat bersyukur bisa membanggakan orang tua dan mengharumkan nama pondok pesantren tempatnya menimba ilmu.
“Alhamdulillah, prestasi di awal tahun pelajaran ini bisa saya persembahkan kepada orang tua dan pondok pesantren. Semua juga berkat support dan dukungan ustaz dan ustazah, serta teman-teman di pondok pesantren. Semoga kedepan saya juga bisa mempersembahkan yang terbaik untuk orang-orang yang menyayangi saya,” ungkap Yazid saat dikonfirmasi.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Makmur Tungkar, Zaiful Imra, didampingi Kepala MTs, Joko Suwito, dan Kepala MA, Abdul Hadi, menyampaikan apresiasi atas prestasi dan perjuangan Yazid yang telah membawa nama pondok pesantren ke tingkat nasional. Zaiful menyebut, santri yang lahir di Halaban pada 13 April 2011 ini merupakan santri berprestasi di bidang karate.
“Yazid anak berprestasi. Meski baru beberapa bulan mengenyam pendidikan di pondok pesantren, kita sudah bisa melihat karakter anaknya seperti apa. Dari jejak prestasi yang dimiliki Yazid, pada tahun 2023 ia meraih medali perak pada kejuaran O2SN Tingkat Provinsi Sumatra, juga pada cabang karate,” jelas Ziful.
Menurut Zaiful, Yazid yang sekarang beralamat di Guguak, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, putra pasangan Sahril dan Mingmur Syafrigen ini, merupakan anak yang baik, tidak banyak tingkah. Pribadinya ramah dan disukai banyak teman. Terakhir Zaiful berharap akan banyak lagi lahir prestasi di pondok pesantren yang ia pimpin, baik dari santri maupun para tenaga pendidik dan kependidikan.(Nina)