Jambi, Humas--Hingga siang ini, Rabu (01/11) kafilah Sumatera Barat pada Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al Hadis (STQH) Nasional XXVII di Jambi sudah unjuk kebolehan di 4 (empat) cabang lomba yang dipertandingkan.
Penampilan qori qoriah terbaik Sumbar ini disaksikan Kabiro Kesra, Al Amin, bersama Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Penaiszawa, Yufrizal, Ketua LPTQ M. Ridho Nur, serta Kabag Kesra Bina Mental, Hendri Hasbullah.
Kepala Kanwil Kemenag dan Kabiro memberikan apresiasi kepada qori qoriah yang telah memberikan penampilan terbaik.
"Pertandingan sudah dimulai sejak hari kemarin, namun kafilah Sumbar mendapatkan nomor tampil mulai hari ini dan sejauh ini dari keseluruhan peserta yang tampil sudah menunjukkan penampilan terbaiknya," ungkap Kabid usai menyaksikan salah satu penampilan kafilah.
"Apapun hasilnya kita sudah menyaksikan secara langsung bagaimana kafilah kita berusaha maksimal mulai dari persiapan, latihan hingga penampilannya, nanti untuk hasilnya kita tinggal berdoa saja semoga diberikan hasil terbaik, " tambah Kabid lagi.
Senada dengan Kakanwil, Kabiro Kesra mengatakan ini sudah luar biasa, qoriah qoriah kita sudah tampil dengan sangat baik. Untuk hasilnya kita serahkan kepada yang maha kuasa.
Adapun peserta yang telah tampil pada hari ini, Fiki Sahira Farhah cabang Hifzil 1 Juz Tilawah Putri. Latifatul Tirta cabang Tilawah anak-anak putra, Muhammad Hafiz Al Aziz cabang Hifzil 1 Juz Tilawah Putra.
Kemudian M. Harun Arrasyid Tafsir cabang Bahasa Arab Putra. Situngganai cabang Hafalan 100 Hadis dengan Sanad Putra. Nurul Zahra cabang Hifzil 30 Juz Putri.
Menurut Ketua Tim SBI, Musabaqah Al Quran dan Hadist, Afrizal yang turut menyaksikan setiap penampilan kafilah, ke 4 cabang lomba hari ini, pada cabang lomba Tilawah Anak, Latifatul Tirta tampil memukau nyaris sempurna.
"Sementara cabang Hifzil 1 Juz Tilawah Putra dan putri juga tampil cukup baik. Kemudian cabang hafalan 100 hadis dengan sanad Putra penampilannya juga baik, semua pertanyaan terjawab hanya ada satu kesalahan kecil pelafazan saja," ujar Afrizal menjelaskan.
Ditambahkannya, pada cabang lomba tafsir Bahasa Arab Putra memang agak kurang maksimal, pada Hifzhil 30 Juz Putri, untuk bacaan sudah maksimal hanya di pertanyaan terakhir peserta ada sedikit terlupa sehingga perlu dibantu oleh Dewan hakim.
Penampilan peserta terakhir hari ini ditutup oleh M. Wahyu Hosen cabang Tilawah dewasa putra.