Musibah Timpa Sumatera Barat, H. Eri Iswandi Berikan Arahannya Dari Tanah Suci

Bukittinggi, Humas--Air bah bercampur tanah, batu, kayu dan material lainnya yang dinamakan galodo menimpa beberapa kawasan di daerah Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Galodo yang datang secara tiba-tiba tersebut, menerjang perumahan, persawahan, ladang dan rumah ibadah. Jalanan tiba-tiba berubah menjadi lautan air bah dengan warna kehitaman yang bercampur material batu dan kayu. Menerjang apa saja yang menghalangi jalannya galodo. Korban pun berjatuhan.

Tak hanya galodo, banjir besar juga menimpa Kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. Banjir bandang ini memutuskan jalan lintas dan memporakporandakan bangunan yang ada di sepanjang tepian Batang Anai. 

Sebagai bentuk empati dan rasa prihatin terhadap datangnya musibah tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi yang sedang melaksanakan tugas sebagai Penyelenggara Ibadah Haji di Tanah Suci Medinah menginstruksikan jajaranya untuk segera mungkin melakukan pendataan keluarga yang terdampak sekaligus mengumpulkan zonasi bantuan dan menyalurkannya sesegera mungkin.

"Sumatera Barat berduka. Bencana yang datang silih berganti seakan mencapai puncaknya dengan musibah banjir lahar dingin dari Gunung Marapi, Sabtu (11/5/2024) lalu. Dari tanah suci madinah kami mengucapkan duka yang mendalam atas kejadian musibah banjir bandang yang membawa korban jiwa, harta benda dan lain sebagainya. Kami mendo'akan para korban Husnul Khatimah dan kita selalu dalam lindungan Allah SWT.  Mohon untuk melakukan mitigasi bencana dan mendata korban jiwa atau materil khususnya warga Kementerian Agama Kota Bukittinggi," harapnya dari tanah suci.

Selanjutnya H. Eri Iswandi mengajak untuk melakukan penggalangan donasi berupa bantuan pakaian layak pakai, uang, bahan kebutuhan pokok dan lain sebagainya untuk para korban serta elaporkan data korban akibat bencana kepada kasubag Tata Usaha untuk dilaporkan kepada atasan.

Dalam beberapa hari pasca bencana telah terkumpul bantuan oleh masing-masing satker maupun madrasah dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi dan disalurkan langsung kepada korban bencana alam lahar dingin Gunung Merapi. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar pasca-bencana. (Syafrial)


Editor: Syafrial
Fotografer: Syafrial