Ny. Nur Sofia Mustafa Mulai Nahkodai DWP Kanwil Kemenag Sumbar, Tegaskan Penguatan Peran dan Program Berkelanjutan

Pandang, Humas - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat memulai babak baru kepengurusan dengan digelarnya pertemuan perdana bersama ketua yang baru, Ny. Nur Sofia Mustafa, di Aula Amal Bhakti II Kanwil Kemenag Sumbar, Jumat (14/11). Pertemuan ini menjadi ruang awal baginya dan pengurus untuk membangun komunikasi antar Istri dan Karyawati ASN di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Nur Sofia Mustafa menekankan pentingnya kolaborasi dalam setiap aktivitas organisasi. Ia menyebut, DWP memiliki posisi penting dalam mendukung kualitas keluarga ASN sehingga seluruh program yang disusun perlu diarahkan pada peningkatan kapasitas anggota.
“Kita ingin bergerak bersama agar setiap program membawa manfaat nyata bagi anggota dan keluarga besar Kementerian Agama,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengurus perlu memiliki visi yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi.
“DWP bukan hanya wadah berkumpul, tetapi ruang pembinaan yang harus memberi nilai tambah bagi perempuan di lingkungan Kemenag. Kita akan memastikan setiap kegiatan terencana dengan baik dan dirasakan langsung manfaatnya,” katanya.

Kegiatan tersebut juga menjadi kesempatan pertama baginya untuk berinteraksi langsung dengan seluruh unsur pengurus. Dalam sesi temu ramah, ia mengajak anggota mempererat komunikasi dan menjaga kekompakan organisasi.

“Keberhasilan program sangat bergantung pada kekuatan tim. Karena itu, mari saling mendukung dan membangun suasana kerja yang sehat,” tuturnya.

Pertemuan ini semakin hangat dengan kehadiran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat yang baru saja dilantik sekaligus Pembina DWP, Mustafa. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat pengurus DWP dalam memulai aktivitas periode baru. Menurutnya, DWP memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan dan kesejahteraan keluarga ASN.

“DWP menjadi bagian penting dalam ekosistem kerja Kementerian Agama. Program yang dijalankan hendaknya memberi kontribusi positif, baik untuk anggota maupun keluarga ASN,” kata Mustafa.

Ia menegaskan komitmen Kanwil Kemenag Sumbar untuk terus mendukung kegiatan yang dirancang DWP.

“Kami berharap kegiatan yang disusun tidak hanya seremonial, tetapi terukur dan berdampak. Kanwil siap memfasilitasi kegiatan yang edukatif dan produktif,” katanya.

Mustafa hadir bersama Kepala Bagian Tata Usaha, Edison, serta Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis), Joben. Pertemuan turut dihadiri Wakil Ketua DWP, Ny. Yenti M. Rifki, Sekretaris, Ny. Lili Fitriani Edison, pengurus DWP dari berbagai bidang dan Karyawati ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar.

Selain agenda temu ramah, kegiatan juga diisi dengan materi kesehatan bertema pencegahan kanker dan tumor. DWP menghadirkan pemateri dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia, Wenda Herli, yang memberikan paparan mengenai pentingnya deteksi dini dalam meminimalkan risiko kanker pada perempuan.

“Deteksi dini adalah langkah yang harus dilakukan sejak usia produktif. Pemeriksaan rutin memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan tepat,” kata Wenda.

Ia juga menyampaikan edukasi mengenai beberapa jenis tanaman herbal yang digunakan masyarakat, termasuk temu putih yang dikenal sebagai salah satu tanaman yang dimanfaatkan dalam upaya mendukung kesehatan tubuh.

“Tanaman herbal tidak menggantikan perawatan medis, tetapi dapat menjadi pendukung kesehatan jika digunakan secara bijak. Yang paling utama tetap melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” jelasnya.

Sebagai penutup, peserta diajak menerapkan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) sebagai upaya deteksi dini dari rumah. Kegiatan kemudian diakhiri dengan penyerahan tanaman temu putih yang diterima langsung oleh Ny. Nur Sofia Mustafa.


Editor: Vera
Fotografer: Khusnul