Pasaman, Humas--Para operator Barang Milik Negara (BMN) MTsN dan MAN, tengah disibukkan menyusun rencana kebutuhan BMN, di bawah arahan Pengelola BMN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, Merina Apriani, senin (23/9).
Merina menyebutkan, ini sebuah keharusan pihak madrasah negeri menyusun rencana kebutuhan Barang Miik Negara (tahun 2026, yang digunakan sebagai dasar pengusulan bagi K/L dalam penyediaan anggaran angka dasar (baseline) dan inisiatif baru (new initiative) pada Rencana Kerja Anggaran K/L (RKA-K/L). Juga digunakan sebagai bahan penilaian prioritas ketersediaan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku
Perencanaan dikatakan Merina merupakan hal yang sangat penting dalam perumusan kebijakan anggaran, khususnya dalam meningkatkan kualitas belanja pemerintah dari perspektif efektivitas dan efisiensi sehingga dapat berdampak pada postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang lebih sehat. Namun demikian, adanya realokasi belanja karena adanya perubahan prioritas belanja modal pada kementerian/lembaga (K/L) menimbulkan tantangan terhadap pengelolaan aset publik atau disebut sebagai BMN.
Penyusunan berlangsung di ruang kerja Kepala kantor Kemenag Pasaman. Winda