P2P5RA MAN 1 Solok PK Gali Budaya Lokal Sebagai Upaya Perkuat Moderasi Beragama

Humas - P5PPRA sebagai implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 1 Solok Plus Keterampilan mengajak siswa menggali budaya lokal nagari Koto Baru dengan mendatangi tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk wawancara.

Kegiatan yang berlangsung, Senin (12/8) ini melibatkan seluruh siswa kelas XII yang dibagi dalam beberapa kelompok dan masing-masingnya mendapat tema yang berbeda. Begitupun narasumber yang akan didatangi.

Diantaranya, tentang budaya pernikahan yang ada di nagari Koto Baru yang banyak proses dan bagiannya seperti mananti dan manjapuk marapulai, rarak atau tunduk ka rumah mintuo dan lainnya.

Kepala MAN 1 Solok Drs. Syukrizal, MM mengatakan selain implementasi kurikulum merdeka, ada beberapa sasaran dari kegiatan ini salah satunya, menumbuhkan moderasi beragama sejak dini yang salah satu akarnya adalah budaya lokal yang berazaskan adat basandi syarak dan syarak basandi kitabullah.

"MAN 1 Solok Olus Keterampilan berada di nagari Koto Baru yang berdampingan masyarakat yang sarat dan kental budaya lokal, meski siswanya banyak dari luar daerah, kita ingin para siswa tahu dan memahami budaya lokal nagari sebagai kekayaan budaya nasional yang mesti dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Salah satunya upayanya mengajak siswa berdialog langsung dengan pelaku budaya tersebut yakni tokoh masyarakat dan tokoh adat," sebut Syukrizal.

Dijelaskan Syukrizal, ini bukan kegiatan pertama yang dilakukan MAN 1 Solok Plus Keterampilan. Agar menarik dan tidak membosankan bagi siswa kegiatan ini dikemas dalam nuasan berbeda. Seperti tahun lalu kita hadirkan narasumber ke madrasah yang kemudian disampaikan materi yang didengarkan bersama serta simulasi untuk membuat kegiatan lebih hidup.

"Untuk tahun ini siswa kita bekali dengan tema, kemudian mendatangi narasumber untuk menggali dan membahas tema yang diberikan kemudian nanti dibahas dikelas sehingga ada ada sharing informasi budaya dari masing-masing kelompok tersebut," tukuk Syukrizal.

Terpisah, Kepala Kantor Kemenag kabupaten Solok H. Zulkifli mendukung langkah MAN 1 Solok dalam mengenalkan budaya lokal kepada para siswa sebagai upaya menumbuhkan moderasi beragama dilakangan pelajar dengan menyentuh akarnya yakni kebudayaan yang berbasis adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah. Fendi


Editor: Fendi
Fotografer: Fendi