Padang, Humas – MAN 2 Kota Padang mengadakan acara "Batagak Pangulu" pada Sabtu (3/05/2025). Batagak Pangulu ini merupakan bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) untuk siswa kelas sepuluh.
Kegiatan dimulai dengan pelepasan peserta untuk mengelilingi nagari oleh Kakankemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi. Turut hadir Plt Kepala MAN 2 Padang, Al Anshari, Ketua Komote Syaifunir Husein, Ka-TU Arisman, para wakil kepala, Ketua Tim P5RA Epi Yarlis, serta para guru.
Keliling nagari ini dimulai dari rumah gadang masing-masing, lalu menyusuri rute Balai POM – Penjernihan – MTsN 6 Kota Padang, dan berakhir di Medan Nan Bapaneh, Hall Umar bin Khattab di lingkungan kampus madrasah.
Di Medan Nan Bapaneh, Edy Oktafiandi yang bergelar Rajo Bandaro dari Suku Jambak ini melakukan prosesi pemasangan "deta" atau saluak kepada seorang datuk. Pemasangan deta ini menjadi simbol bahwa sang datuk resmi menyandang gelar kehormatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Padang mengatakan bahwa melalui batagak pangulu, siswa diberikan edukasi tentang budaya adat Minangkabau yang berazaskan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.
Menurutnya, prosesi yang dilakukan dalam kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya mengetahui asal-usul diri mereka. "Setiap siswa harus tahu apa suku kita dan siapa penghulu," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi pemantik bagi para siswa yang telah memasuki usia remaja agar memiliki kepedulian terhadap adat dan budaya. Edy menilai pemahaman terhadap identitas adat perlu ditanamkan sejak dini agar tidak luntur di tengah perkembangan zaman.
Plt Kepala MAN 2 Padang, Al Anshari, menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia P5RA yang telah bekerja tanpa mengenal lelah demi suksesnya acara tersebut. Ia berharap kegiatan ini bisa menambah pemahaman para siswa terhadap adat dan budaya Minangkabau.
Ketua tim P5RA, Epi Yarlis, mengatakan acara ini digelar untuk menanamkan profil Pancasila pada siswa. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membentuk karakter siswa, terutama dalam memahami proses pengangkatan seorang penghulu dalam suatu kaum.
Alek Batagak Pangulu ini melibatkan ratusan siswa kelas X MAN 2 Kota Padang yang berasal dari 16 kelas. Selama proses Batagak Pangulu, siswa dibimbing oleh koordinator, wali kelas, dan beberapa guru pendamping. ArulDpa