Payakumbuh,Humas– Mentari pagi menyambut semangat para penghafal Al-Qur'an yang siap melangkahkan kaki dalam arak-arakan kebanggaan. Hari kedua Wisuda Tahfidz Angkatan ke-3 MTsN 1 Kota Payakumbuh diwarnai dengan Pawai Ta'aruf yang menggema penuh khidmat dan kebanggaan. Sebanyak 334 wisudawan dan wisudawati tampil anggun dalam balutan toga hitam, selempang kehormatan yang tersemat di dada, serta medali yang berkilau memantulkan sinar keberkahan dari setiap ayat yang telah mereka hafal.
Langkah-langkah penuh keikhlasan ini dilepas secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten II Ir. Walasri, MM di Pelataran kantor Walikota Payakumbuh,Rabu (20/2/2025). Di hadapan para peserta, beliau mengibarkan bendera sebagai tanda dimulainya perjalanan suci ini. Dalam acara sakral ini, hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh, H. Yendri Yazid, S.Pd.I, M.M.,Kepala Madrasah, Dra. Hj. Ermita, M.Pd., serta para wakil kepala madrasah dan Kaur TU Madrsah.
Dalam sambutannya yang penuh haru,Kepala Madrasah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Penjabat Wali Kota Payakumbuh yang telah mengizinkan penggunaan Gedung Kantor Wali Kota sebagai titik awal keberangkatan.
“Kesempatan yang diberikan ini adalah bentuk dukungan bagi para santri yang telah mendedikasikan waktunya untuk menghafal Al-Qur'an. Semoga langkah yang kita tapaki hari ini menjadi bagian dari perjalanan menuju keberkahan dunia dan akhirat,” tuturnya.
Sementara itu,Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh dalam pesannya menekankan pentingnya menjaga stamina serta kesehatan selama perjalanan pawai.
“Ananda semua adalah permata yang bersinar di tengah ummat. Jaga kesehatan, tetap semangat, dan jangan pernah lelah dalam menjaga hafalan. Ingatlah bahwa Al-Qur'an yang telah melekat dalam dada ini adalah cahaya yang harus senantiasa dirawat dengan muraja'ah,” ucapnya penuh motivasi.
Lantunan shalawat menggema di sepanjang perjalanan, mengiringi langkah-langkah yang dipenuhi keberkahan. Pawai Ta'aruf ini menempuh rute yang dimulai dari Kantor Wali Kota Payakumbuh, melewati Masjid Muhammadiyah, SDN 02 Payakumbuh, hingga kembali ke halaman MTsN 1 Kota Payakumbuh. Di sepanjang jalan, masyarakat menyambut dengan senyum dan kekaguman, menyaksikan barisan anak-anak muda yang telah mengikat diri dengan kalam Ilahi.
Para peserta didampingi oleh seluruh guru dan pegawai MTsN 1 Kota Payakumbuh yang tampil dalam seragam khas: para ibu dengan gamis putih dan jilbab warna coklat susu, sementara para bapak gagah dalam balutan taluak balango, celana batik, peci hitam, serta bersarung melingkar di pinggang sebagai simbol budaya yang tetap terjaga.
Langit Payakumbuh seakan ikut merestui langkah para penghafal Al-Qur'an ini. Matahari bersinar cerah, memantulkan cahaya dari wajah-wajah yang penuh dengan cahaya iman dan ilmu. Tak hanya sebuah pawai, ini adalah parade keberkahan yang menggugah jiwa, mengingatkan bahwa dalam setiap langkah kehidupan, Al-Qur'an harus menjadi pedoman.
Di akhir perjalanan, para peserta kembali ke MTsN 1 Kota Payakumbuh dengan hati yang dipenuhi rasa bangga. Mereka bukan hanya telah menghafal ayat-ayat suci, tetapi juga telah menghidupkannya dalam keseharian. Pawai ini bukan sekadar simbol perayaan, melainkan ikrar bahwa mereka akan terus menjaga dan mengamalkan Al-Qur'an sepanjang hayat mereka.
Hari ini, Payakumbuh menyaksikan sejarah.Sejarah tentang generasi yang membawa cahaya, tentang anak-anak bangsa yang menapaki jalan menuju kemuliaan. Semoga keberkahan senantiasa menyertai para hafidz dan hafidzah ini, menjadikan mereka pelita yang menerangi dunia dengan cahaya Al-Qur'an.(WR-Humas)