Pembangunan Rumah Coklat dan Homestay,  Kemandirian Pesantren di Ponpes Al Kautsar 

Limapuluh Kota, Humas – Kemandirian Pesantren melalui Amal Usaha Muhammadiyah yang dilakukan Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah, Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, mendapat respon positif dari Tim Ahli Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BPP Al Kautsar.

Pada Senin, (7/10), Tim Ahli Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BPP Al Kautsar melakukan peninjauan Amal Usaha Muhammadiyah ponpes tersebut berupa lahan tanaman Kakao, yang berada di atas tanah yang merupakan wakaf dari salah seorang warga, Hj. Osmena.

Saat meninjau lokasi, ketua BPP Al Kautsar, Ki Jal Atri Tanjung, menyampaikan bahwa Ponpes Al Kautsar InsyaAllah akan menjadi Role Model pondok pesantren yang memiliki budidaya perkebunan. Dari budidaya perkebungan kakao ini akan di bangun Rumah Coklat dan Homestay. 

“Di atas tanah wakaf ini Insyaallah kita akan membangun Rumah Coklat dan Homestay. Harapan bersama kita ini semoga segera terealisasikan. Selain itu, kita dapat menjadi Role Model pesantren yang memiliki budidaya yang memiliki nilai guna,” ujarnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar, Dafri Harweli, dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Rumah Coklat dan Homestay, nantinya Amal Usaha Muhammadiyah di pondok pesantren yang dipimpinnya semakin berkembang. Dari perkembangan ini, Kemandirian Pesantren akan dapat terus terwujud. 

“Secara bertahap, dari Rumah Coklat dan Homestay ini, Amal Usaha Muhammadiyah di pondok kita akan berkembang. Rumah Coklat ini akan kita jadikan sarana edukasi yang tidak hanya bisa digunakan oleh santri kita, namun juga kita buka untuk lembaga pendidikan lain untuk kegiatan Outing Class atau pun Tadabur Alam,” terang Dafri.

Terakhir Dafri menjelaskan, tanaman kakao yang ada sekarang ini, akan dilakukan peremajaan dengan melibatkan para santri. Tujuannya agar tanaman tersebut dapat menghasilkan buah yang banyak dan tumbuh subur. Tanaman kakao yang ada sekarang dapat menghasilkan hingga ratusan buah per batangnya.(NA/Nina)
 


Editor: Nina
Fotografer: Nina