Koto Baru, Humas- Kapolsek Kubung AKP Nafris, SH didaulat menjadi Pembina Upacara Senin (20/1) di MAN 1 Solok Plus Keterampilan.
Dalam amanatnya AKP Nafris mengajak siswa MAN 1 Solok Plus Keterampilan untuk bijak menggunakan media sosial dan menjadi penggiat anti kenakalan remaja yang saat ini bentuknya sangat beragam dan menjadi penyakit masyarakat.
"Media sosial bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya kenakalan remaja apabila disalahgunakan dan dijadikan sarana komunikasi untuk memulai hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat," ujar Kapolsek.
Dijelaskannya, diantara bentuk kenakalan remaja saat ini bullying atau perundungan, tawuran, balap liar hingga penyalahgunaan narkoba. Semua itu dalam prosesnya tak jarang memanfaatkan teknologi dan media sosial seperti whatsapp, facebook, tiktok, instagram dan lain sebagainya.
"Media sosial itu diciptakan untuk agar manusia satu sama lainnnya saling berinteraksi dalam hal-hal positif, maka sebagai kaum terpelajar hendaklah kita juga menggunakandalam hal-hal yang bermanfaat. Bila mengetahui ada penyalahgunaan serta hal-hal negatif tersebut dalap melaporkannya kepada pihak berwajib," tukuk Kapolsek.
Tak Lupa Kapolsek mengajak para siswa untuk secara aktif mengkampanyekan dan menjadi motivator anti kenakalan remaja dengan menghindari sikap dan perilaku yang dapat memicu terjadinya kenakalan remaja mulai dari bullying, tawuran, balap liar hingga pemakaian narkoba.
Menutup amanatnya, Kapolsek berharap tahun 2025 ini adalah tahun prestasi bagi MAN 1 Solok Plus Keterampilan dan siswa yang tengah menempuh pendidikan sukses menggapi cita-citanya.
PLT Kepala MAN 1 Solok Plus Keterampilan, Hj. Harnofa Triza mengucapkan terima kasih atas wkatu dan kesediaan Kapolsek sebagai Pembina Upacara sekaligus memberikan motivasi agar para siswa taat hukum dan menjadi pribadi yang bijak dalam memanfaatkan teknologi. Fauzi | Fendi