Pembinaan ASN Kemenag Sumbar, Irjen Kemenag RI Bahas Pentingnya Penguatan Integritas dan Komitmen Pimpinan

Padang (Humas)- Irjen Kemenag RI Faisal Al Hasyim meminta seluruh pimpinan eselon III dan jajaran pejabat dibawahnya untuk melakukan peningkatan layanan publik melalui penguatan integritas dan komitmen pimpinan.

“Komunikasi publik dan membuka saluran komunikasi di satuan kerja masing-masing, menjadi salah satu aksesnya.” Begitu Pesan yang disampaikan Irjen Kemenag RI saat memberi arahan dalam kegiatan Pembinaan ASN yang bertepatan dengan momen Tasyakuran HAB Kemenag ke-79, Senin (13/01/25).

Dalam pembinaan yang dihadiri Kakanwil Kemenag Sumbar H Mahyudin, Faisal Ali Hasyim menyampaikan bahwa penguatan komunikasi publik dan pentingnya membuka saluran komunikasi terhadap anggota di lingkup kerja masing-masing menjadi hal mutlak yang perlu dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan program-program Kemenag ke depan.

Itjen Faisal menyebut setidaknya ada empat layanan yang akan memenuhi harapan masyarakat kepada Kemenag.

Pertama, Kementerian Agama yang bersih dari KKN. Kedua kemudahan akses dalam memberikan pelayanan. Ketiga, Objektifitas dalam pengelolaan SDM dan transparansi layana publik.

Sedikitnya ada sekitar 52 total aduan masyarakat di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat rentang 2023-2024. Diantaranya aduan tersebut seputar penyalahgunaan wewenang, korupsi atau pungli, Kepegawaian, pelayanan Masyarakat, tata laksana dan regulasi, Umum, Hukum/peradilan HAM dan BMN, lanjutnya.

Sehingga Kemenag mengambil langkah untuk melakukan mitigasi Risiko. Pertama, memperkuat digitalisasi dalam bisnis proses kegiatan. Misalnya mencegah persekongkolan, transparansi dan akuntabilitas.

Kedua, memperkuat validitas data melalui satu data Kemenag. Ketiga, penataan SDM dan pengawasan melekat oleh atasan langsung. Selanjutnya program penguatan integritas melalui Kusemau, PAKU Integritas, PRESTASI dan JAGA KAMPUS.

Kelima, penguatan fungsi pengawas madrasah, SPI, PTKN dan pembentukan unit Kepatuhan Internal. Terakhir memperbanyak kegiatan assurance melalui audit kinerja, audit tujuan tertentu dan audit investigasi.

Selain itu kunci keberhasilan pembangunan tatakrlola dinilai Irjen memiliki sejumlah indikator Misalnya komitmen pada tujuan yang sama, membangun komunikasi yang sehat antara aparatur dan aparatur maupun pimpinan dan bawahan, pelibatan seluruh anggota tim, standar operasi prosedur yang jelas.

“Bahkan pengelolaan risiko dan pengawasan internal serta leadership yang baik dan kaya akan gagasan baru.” Tutupnya.

Sebelumnya dalam laporan Kakanwil Mahyudin menyampaikan dalam laporan bahwa sedikitnya ada lima substansi tujuan digelarnya Peringatan HAB ke-79  yang baru saja dilaksanakan dilingkungan Kanwil Kemenag Sumbar.

Pertama, menumbuhkan tali silaturahmi dan mempererat persahabatan yang bernilai sportivitas tinggi sesama ASN Kemenag di Sumatera Barat.

Kedua, menumbuhkan semangat untuk menjaga kesehatan jasmani dan kesehatan rohani.

Ketiga, melatih dan mendidik mental untuk bersikap berani dan bertanggung jawab serta berbuat jujur dalam setiap perbuatan dan tindakan

Keempat, meningkatkan nilai-nilai spiritual kecerdasan emosi dan intelektual pegawai yang moderat dalam memahami aspek keagamaan.

Terakhir secara khusus untuk memperebutkan pialalmedalu Kakanwil Kemenag Sumbar.

Hadir pada kegiatan istimewa ini Kabag TU H Edison, jajaran Kabid, Pembimas, Kakankemenag Kabupaten/Kita, Kepala BDK, para Rektor UIN, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar dan jajaran pengurus DWP, Ketua DWP Kankemenag Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah, KUA, guru madrasah, Penyuluh, Penghulu, JFT dan JFU Kanwil Kemenag Sumbar.(vera)


Editor: Vethria Rahmi
Fotografer: vera