Solok (Humas)- Kakanwil Kemenag Sumbar H Mahyudin mengatakan guru merupakan aset penting sebagai pencetak generasi penerus bangsa. Capaian MAN 3 Solok hari ini merupakan bukti inovasi dan sinergi Kepala madrasah, para pendidik, serta siswa dan siswi yang tekun mengembangkan potensi akademis dan keterampilan.
“Teruslah menciptakan inovasi-inovasi terbaik dalam proses pembelajaran, sehingga madrasah Aliyah negeri 3 Solok siap bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya sekaligus menyiapkan pemimpin masa depan.” Terangnya.
Kakanwil menyebut madrasah hari ini perlu menonjolkan identitas sekaligus ciri khas madrasah diantara lembaga pendidikan lainnya ditengah masyarakat.
“Apresiasi luar biasa kepada Kepala Madrasah, guru dan siswa siswi madrasah MAN 3 Kabupaten Solok,” ungkapnya dalam acara pembinaan ASN didampingi Kabid Penmad H Hendri Pani Dias dan Kakankemenag Kabupaten Solok H Zulkfili.
Selain itu Kakanwil juga mengapresiasi kontribusi dan dukungan tokoh masyarakat dalam penyaluran infaq masyarakat setempat untuk mendukung sarpras madrasah. Khususnya untuk akses jalan di lingkungan MAN 3 Solok ini.
Hal itu dinilainya sebagai wujud perhatian masyarakat terhadap lembaga pendidikan yang semakin tinggi. Seiring dengan itu tentunya akan mengalir pula keberkahan bagi seluruh pihak, yang berkontribusi membangun madrasah ini.
“Selagi anak anak kita ini mengembangkan ajaran agama ditengah masyarakat, memiliki akhlakul karimah, seluruh warga madrasah termasuk 103 alumni madrasah ini, akan mentransfer pahala juga kepada pihak yang telah menghibahkan materi dan morilnya,” jelas Kakanwil.
Selain itu Kakanwil menekankan majelis guru, betapa pentingnya untuk menjadi guru yang visioner. Memiliki jangkauan impian yang jauh kedepan. Seperti harapan besar yang diutarakan Kepala Madrasah ingin membangun asrama untuk siswa dan siswi di MAN 3 Solok.
Menurut Kakanwil impian itu merupakan salah satu bukti aparatur yang visioner. Tidak hanya dalam bentuk harapan tapi secara perlahan bisa menjadi sebuah kepastian.
“Biasanya madrasah berasrama, akan memantik ghirah siswa untuk menunjukkan keahlian atau keterampilan yang menjadi ciri khas khusus madrasah. Yang pada akhirnya menjadi skill bagi siswa. Semoga bisa terwujud kedepan,” harapnya.
Disisi lain Kakanwil memberi spirit khusus kepada siswa siswi madrasah. Mahyudin mengharapkan Alumni MAN 3 Kabupaten Solok dapat melahirkan pemimpin masa depan yang penuh inovasi.
Selain itu Mahyudin mengapresiasi beragam suguhan seni dan keterampilan siswa MAN 3 Solok. Hal itu menjadi bukti bahwa madrasah tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga pada pengembangan keterampilan, seni dan teknologi.
Ini menunjukkan bahwa madrasah tidak kalah dengan sekolah umum dalam hal prestasi. “Bahkan, madrasah mampu melahirkan generasi muda yang unggul dalam berbagai bidang," kata Kakanwil lagi.
Sementara itu dikatakan Yulfentri Kepala MAN 3 Kabupaten Solok, komitmen seluruh elemen madrasah terus bergerak menuju madrasah mandiri dan berprestasi. Setelah madrasah terakreditasi A, dilengkapi dengan sarpras yang memadai, tentunya kreativitas siswa madrasah juga bisa dilaksanakan dengan optimal, sambung Yulfentri.
Kedepan ia berharap MAN 3 Solok bisa memiliki asrama untuk siswa siswi yang jauh datang dari luar kawasan madrasah untuk belajar disini.
“Sehingga siswa siswi madrasah ini betul betul menjadi calon penerus bangsa yang bisa dibanggakan,” tandasnya.
Hadir anggota DPRD Solok, Ketua DWP Kankemenag Kab Solok Ny Yessi Wahyuni Zulkifli, jajaran Kepala KUA, Kepala Madrasah MAN 3 Solok Yulfentri, Kepala Madrasah Kabupaten Solok, Kapolsek Lembah Gumanti, Forkopimcam, Tokoh masyarakat, majelis guru serta siswa siswi madrasah.(vera)
