Padang, Humas--Anggota DWP memiliki pengaruh besar dan figur ditengah masyarakat. Maka wajar peran dan kiprah DWP tidak terlepas dari tugas dan fungsi Kemenag. Dimana Kemenag merupakan roh di negara ini.
Penuturan ini disampaikan Ketua Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sumbar, Ny HJ Rosnimar Mahyudin saat memberikan pembinaan di lingkungan DWP Kankemenag Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (19/02/25) di Aula Kankemenag Kabupaten Limapuluh Kota.
Didampingi Wakil Ketua Ny. Yas Yosef Chairul dan Ketua DWP Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota Ny Devy Irwan serta jajaran pengurusnya menyampaikan empat pesan penting dihadapan puluhan anggota DWP.
Pertama, menurut Ny Rosnimar anggota DWP senantiasa harus berfikir positif. Baik dalam lingkungan organisasi maupun dalam kehidupan sehari hari bersama keluarga dan masyarakat.
Kedua, pentingnya bersikap adaptif. Adaptif dalam konteks ini selain mampu berinovasi menyesuaikan dengan kemajuan zaman , namun juga beradaptasi dengan baik antara sesama anggota.
Selain itu, Rosnimar memandang motivasi merupakan bahan bakar utama dalam sebuah organisasi. Jika motivasi anggota untuk berkontribusi besar, maka tentunya tindakan dan inovasi pun akan terlihat dan bisa dirasakan manfaatnya oleh lembaga.
Keempat, Rosnimar menyebut komunikasi yang baik akan menunjang kelancaran dan kesuksesan program program organisasi DWP. Bahkan dengan komunikasi yang baik, seorang individu dapat diterima dengan baik dalam kehidupannya.
“Kita sebagai anggota dwp Kemenag sangat mempunyai pengaruh besar dan menjadi jadi figur dalam masyarakat. DWP kemenag tidak lepas dari tusi Kemenag itu sendiri.” Katanya.
Seperti arahan yang disampaikan Menag RI terhadap anggota DWP Kemenag RI se-Indonesia. “Bahkwa kita ibu- ibu, jangan cawe cawe. Artinya tidak boleh ikut campur dalam kebijakan kantor yang dipimpin suami kita,” jelasnya.
Sebaliknya, Rosnimar mengatakan sebagai anggota DWP Kemenag harus bisa menjadi motivator suami dalam menjalankan amanah tugas yang diberikan.
“Sehingga motivasi kita sebagai istri berdampak besar terhadap kinerja suami. Suami pun bisa bekerja sesuai amanah. Kita dalam menjalani hidup ini haruslah selalu dan senantiasa menjadi orang bermanfaat.Tidak saja bagi keluarga namun juga masyarakat,” pintanya.
