Pembinaan GTK Madrasah Di MAN 1 Tanah Datar Plus Keterampilan, Kakanwil Terangkan Arah Kebijakan Pendidikan Madrasah

Batusangkar, Humas - Selepas membuka dan memberikan materi pada manasik haji kepada jamaah calon haji Tanah Datar, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H. Mahyudin memberikan pembinaan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah di MAN 1 Tanah Datar Plus Keterampilan, Kamis (10/4). 

Bertempat di ruang kelas MAN 1 Tanah Datar Plus Keterampilan, Kakanwil memberikan pembinaan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 1 dan MTsN 10 Tanah Datar serta dihadiri Kasubbag TU, Kepala Seksi, Kepala Madrasah, Kepala KUA dan Pokjawas. 

Kepala MAN 1 Rika Maria dalam sambutannya menyampaikan bahwa MAN 1 Tanah Datar adalah satu-satunya Madrasah Aliyah plus keterampilan yang ada di Kabupaten Tanah Datar. MAN 1 memiliki 4 keterampilan dan 17 program inovasi unggulan Madrasah. "Program keterampilan di MAN 1 antara lain multimedia, tata busana, tata boga dan ATPH (agribisnis, tanaman pangan dan holtikultura)," ujarnya.

Kakanwil menjelaskan program keterampilan pada Madrasah merupakan langkah strategis yang tidak hanya akan meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia yang unggul di masa depan. "Kita ingin lulusan Madrasah tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga keterampilan yang relevan di dunia kerja. Juga untuk memajukan Madrasah yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pasar," ucapnya.

Kementerian Agama sendiri kedepannya juga akan prioritaskan program vokasi di Madrasah. Program penguatan pendidikan vokasi menjadi salah satu prioritas utama dalam RPJPN dan Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2024-2045. Pada fase awal (2024-2029), RPJPN menetapkan peletakan fondasi pendidikan, termasuk peningkatan akses terhadap sumber pembelajaran berbasis digital. Sedangkan pada periode 2030-2034, fokusnya adalah penguatan pendidikan berkualitas yang menghasilkan lulusan dengan keahlian dan tingkat kebekerjaan tinggi.

"Adanya program keterampilan pada Madrasah, juga program inovasi lainnya berarti menyiapkan pendidikan yang akan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing," ujar Kakanwil H. Mahyudin. Ia juga mengapresiasi atas produk hasil dari program keterampilan siswa yang ada di MAN 1 Tanah Datar yang sempat dipromosikan oleh Kepala Madrasah Rika Maria.

Sementara Kakankemenag Tanah Datar H. Amril memberikan penekanan terhadap hal-hal yang menjadi perhatian ASN Kemenag di tahun 2025 ini, antara lain peningkatan kinerja dan profesionalisme, penguatan Asta Program Prioritas Kemenag berdampak, implementasi zona integritas dan reformasi birokrasi, penegakan nilai-nilai dasar ASN serta menyukseskan program dan kegiatan Kanwil dan Kankemenag. "Kita juga harus mewujudkan pendidikan unggul, ramah dan terintegrasi; digitalisasi tata kelola serta sukseskan haji 1446H," tegas H. Amril.

Selepas pembinaan, acara dilanjutkan dengan halal bihalal jajaran Kemenag Tanah Datar. Acara juga diisi dengan tausiyah dari ustadz Auzar Dailami tentang sejarah masa kenabian hingga budaya halal bihalal. "Fa'fu wasfahu, memberi dan meminta maaf, baik dari perbuatan, lisan maupun prasangka buruk," ujar Kakankemenag. Adapun makna halal bihalal dijelaskan yaitu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahim dan ke sesama umat Islam, menyambung kembali hubungan yang terputus serta menciptakan harmoni dan spiritualitas.

Acara halal bihalal juga diselingi perpisahan Kepala MTsN 14 Tanah Datar Nibus yang memasuki masa purnabakti serta seorang Guru MAN 1 Tanah Datar. Turut hadir pada pembinaan dan halal bihalal tersebut Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Ny. Hj. Rosnimar Mahyudin, Ketua DWP Kankemenag Tanah Datar Ny. Hj. Gus Amril, Ketua FKKM Tanah Datar, Pengurus Komite MAN 1 dan Ketua IPARI Tanah Datar. (Ulfa/Anggi)


Editor: Eri G
Fotografer: Anggi