Bukittinggi,Humas--Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi didampingi Pengawas, PAI, Syahniar dan Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, H. Tamrin memberikan pembinaan Moderasi Beragama kepada seluruh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Taman Kanak-Kanak (TK) guru PAI Sekolah Dasar (SD).
Bertempat di Aula Kantor Kemenag setempat.
Senin, 24 Februari 2025.
H. Eri Iswandi menyampaikan salahsatu program Kementerian Agama pada dunia pendidikan adalah penerapan kurikulum Cinta. Kurikulum ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai cinta kasih dan toleransi sejak dini kepada peserta didik, karena dikhawatirkan banyak potensi konflik muncul dari ajaran agama yang menanamkan kebencian terhadap kelompok lain.
"Salahsatu program Kementerian Agama dalam dunia pendidikan adalah penerapan kurikulum Cinta. Kurikulum ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai cinta kasih dan toleransi sejak dini kepada peserta didik Jadi, seorang guru harus mengajarkan agama, dengan tidak mengajarkan kebencian kepada umat beragama lain. Tapi juga tidak menyamakan semua agama," tegas H. Eri Iswandi
"Banyak terjadi konflik, bahkan bukan hanya antar umat beragama tetapi juga antar umat seagama. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman moderasi beragama. Sehingga seseorang merasa hanya dia dan keyakinannya yang benar, yang lain daripada itu salah dan sesat," imbuhnya
"Selain itu, seorang guru juga harus mencintai apa yang diajarkan. Misalnya mengajarkan shalat, mengajarkan puasa, mengajarkan kerukunan. Maka guru harus terlebih dahulu mencintai shalat, mencintai puasa, mencintai dan menjaga kerukunan. Selain ujung tombak di tengah warga sekolah dan masyarakat, seorang guru harus menjadi teladan bagi lingkungannya," ulasnya
"Orang yang mencintai harga diri, harkat dan martabatnya, maka dia juga akan menghargai harga diri serta harkat dan martabat orang lain," pungkasnya
Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, H. Tamrin menyebutkan sesuai dengan rencana, meski terjadi penghematan anggaran, maka kegiatan ini tetap dilaksanakan. Karena, selain sebagai program prioritas Kementerian Agama, kegiatan ini juga sudah disusun dan di agendakan.
"Salahsatu program prioritas Kementerian Agama dan menjadi program nasional, pembinaan terkait moderasi beragama kepada guru PAI sebagai ujung tombak di sekolah dan masyarakat harus tetap dilaksanakan, meski ditengah efisiensi anggaran," terang H. Tamrin
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru PAI TK dan SD se-Kota Bukittinggi. Selain ajang pembinaan moderasi beragama, kegiatan ini juga terkait tarhibul ramadhan. Dimana pembekalan terhadap guru PAI dalam melaksanakan tugas sekolah masing-masing, sehingga kegiatan keagamaan di sekolah berjalan efektif," tambahnya
"Pada kegiatan ini juga akan dilakukan pembahasan mengenai data Emis dan persiapan Pendidikan Profesi Guru (PPG). In Syaa sebanyak 107 orang guru PAI dari TK sampai SMA/SMK akan mengikuti PPG yang dibiayai oleh APBN dan APBD," pungkasnya
(Andreas)