Kota Solok, Humas – Kegiatan Pembukaan Ujian Akhir Berstandar Nasional (UABN) bagi seluruh Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kota Solok resmi dilaksanakan pada Sabtu, 13 April 2025, bertempat di Masjid Agung Al-Muhsinin, Kota Solok.
Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya perwakilan Kapolres yang diwakili oleh Kasat Binmas, Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Solok, seluruh Kepala MDTA se-Kota Solok, serta panitia pelaksana ujian.
Tercatat sebanyak 1.000 santri kelas akhir dari 93 MDTA di Kota Solok mengikuti ujian tahun ini. Pelaksanaan UABN dijadwalkan berlangsung selama empat hari, dengan ujian praktek pada 13 April 2025 di Masjid Agung Al-Muhsinin, dan ujian tulis pada 18–20 April 2025 di SMPN 1 Kota Solok.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Kementerian Agama, Oma Fahmi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada FKDT atas penyelenggaraan ujian yang tertib serta koordinasi yang baik dengan Kemenag. Sementara itu, perwakilan dari Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren berharap agar para santri mengikuti ujian dengan serius sebagai langkah untuk meraih hasil terbaik.
Ujian ini menjadi salah satu bentuk evaluasi akhir dalam proses pendidikan MDTA dan menjadi tolok ukur capaian belajar santri sebelum melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa, juga turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik dan lancar.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras FKDT, para Kepala MDTA, panitia, serta seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan UABN ini. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ujian formal, tetapi juga bagian dari upaya kita bersama dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah dan siap menghadapi tantangan zaman.”
Kepada para santri, beliau menyampaikan motivasi agar menjadikan ujian ini sebagai kesempatan untuk memberikan hasil terbaik:
“Kepada anak-anak kami para santri, jadikan ujian ini sebagai momen untuk menunjukkan kemampuan terbaik kalian. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, jujur, dan penuh semangat. Hasil yang baik akan menjadi bekal untuk masa depan kalian.”
Saran dan Harapan Kepala Kemenag:
- Untuk FKDT dan MDTA:
Terus tingkatkan kualitas pembelajaran, baik dari aspek kurikulum, metode, maupun pembinaan karakter santri. - Untuk Orang Tua dan Masyarakat:
Dukung anak-anak secara moral dan spiritual selama masa ujian dan proses belajar diniyah. - Koordinasi Lintas Lembaga:
Perkuat kolaborasi antara FKDT, Dinas Pendidikan, dan Kemenag untuk meningkatkan mutu pendidikan diniyah di Kota Solok.
“Semoga seluruh rangkaian ujian ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang membanggakan bagi semua pihak. Mari kita doakan bersama agar santri-santri kita menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki iman dan akhlak yang kuat,” tutup H. Mustafa. (helda/Rnd)