Pemko Apresiasi Kemenag Kota Padang Suguhkan Tari Kolosal di Moment Harlah Pancasila 2025

Padang, Humas -- Kementerian Agama Kota Padang mendapatkan apresiasi dari Pemko Padang atas suguhan spektakuler tarian kolosal "Samo Baiyo" yang dibawakan oleh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) se-Kota Padang. Penampilan tersebut dinilai menjadi salah satu daya tarik utama dalam Upacara Bendera peringatan Hari Lahir Pancasila, yang digelar di Lapangan APEKSI Balaikota Aie Pacah, Senin (2/6).

Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, secara langsung menyampaikan rasa bangga dan harunya terhadap pertunjukan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa penampilan siswa madrasah tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang nilai-nilai persatuan dan kebangsaan.

"Pertunjukan ini sangat membanggakan dan menginspirasi. Tarian kolosal yang ditampilkan oleh anak-anak kita dari madrasah menjadi simbol semangat nasionalisme yang hidup di Kota Padang. Terima kasih kepada Kemenag Padang dan seluruh jajaran, terutama para guru dan kepala madrasah yang telah membina dan mempersiapkan karya luar biasa ini," ungkap Wali Kota Fadly.

Tarian "Samo Baiyo" yang digarap oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya dan Keterampilan MTsN se-Kota Padang, dibawah arahan Kepala Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, mengangkat tema besar "Kerukunan dan Toleransi". Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat Sumatera Barat yang hidup berdampingan dalam keberagaman agama, suku, dan budaya.

Edy Oktafiandi dalam keterangannya menjelaskan bahwa tarian tersebut merupakan bentuk inovasi Kemenag dalam menyampaikan pesan moderasi beragama kepada masyarakat.

"Moderasi beragama bukan berarti memoderasi agama, tetapi memoderasi cara kita dalam beragama. Ini penting di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia. Tarian ini adalah upaya kita untuk membumikan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan dengan pendekatan budaya," ujar Edy, putra asli Kubu Marapalam itu.

Sebanyak 80 siswa tampil memukau di hadapan ribuan peserta dan undangan, selaras dengan angka simbolis memperingati 80 tahun lahirnya Pancasila. Sorak tepuk tangan yang membahana menjadi bukti betapa pertunjukan ini berhasil mencuri perhatian semua pihak.

Ketua MGMP SBK MTsN Kota Padang, Wahyu Prima Nelga, menambahkan bahwa karya tersebut lahir dari semangat kolaboratif guru-guru seni budaya se-Kota Padang, dengan pendekatan lokal yang kental melalui filosofi "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah".

"Kami ingin menggambarkan wajah Sumatera Barat yang toleran, harmonis, dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila," jelas Wahyu.

Selain penampilan tari kolosal, dalam kesempatan yang sama, Pemko Padang juga menyerahkan bantuan satu unit mobil jenazah kepada DP Korpri Kota Padang sebagai bentuk dukungan layanan publik.

Upacara tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Ketua FKUB Salmadanis, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, perwakilan ormas, Bundo Kanduang, dan para undangan lainnya


Editor: Tanjuang
Fotografer: ZTJ79