Padang, Humas -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang,H. Edy Oktafiandi menghadiri dan mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan Pesantren Ramadhan 1446 H/ 2025 M , Berlangsung di Masjid Agung Nurul Iman Kota Padang, Kamis 6 Maret 2025 pagi.
Kegiatan Pesantren Ramadhan dibuka Langsung oleh, Walikota Padang, H. Fadly Amran didampingi Wakil Walikota Padang, H. Maigus Nasir, Sekretaris Kota Padang, H. Andree H Algamar,Prokopimda, para Asisten, Ketua DMI dan FKUB Kota Padang beserta undangan lainnya.
Kegiatan ini diikuti juga oleh siswa SD/MI hingga SMP/MTs melalui daring. diharapakn pesantren Ramadhan tersebut dapat membentuk generasi yang berakhlakulkarimah.
“Kepada panitia, mari kita buat inovasi semenarik untuk mencerdaskan anak-anak dan memperkuat akhlakul karimah, sehingga pesantren Ramadan menjadi kegiatan yang menyenangkan,”terang Wako.
Pada kesempatan tersebut, Wako baru dilantik tersebut juga menyampaikan progul yang sudah dilaksanakan seperti peluncuran BPJS gratis bagi warga Kota Padang pada 5 Maret 2025.
“Program ini menjadi salah satu program unggulan dalam pemerintahan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan, meskipun program ini ditujukan bagi warga yang kurang mampu, diharapkan warga yang mampu untuk tetap membayar secara mandiri agar anggaran BPJS gratis dapat lebih efektif digunakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan,” pesannya.
Fadly juga meminta partisipasi aktif warga untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mematuhi jadwal pengangkutan sampah yang telah ditetapkan.
Selain itu, Program smart surau menjadikan masjid dan musala sebagai pusat kegiatan anak-anak dan generasi muda. Program ini menyediakan fasilitas pembelajaran digital di masjid dan musala di Kota Padang.
”Pada ramadan tahun ini, Perumda Air Minum Kota Padang juga menggratiskan tagihan air untuk seribu masjid dan mu Kota Padang,” jelas mantan walikota padang panjang tersebut..
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemko Padang, Jasman menjelaskan pada tahun ini, Pesantren Ramadhan memasuki edisi ke-21, dengan melibatkan sekitar 87 ribu siswa dari tingkat SD hingga SMA, serta tersebar di 1.100 tempat ibadah.
Menurutnya lagi, kegiatan ini bukan hanya untuk siswa Muslim, tetapi juga diikuti oleh siswa non-Muslim di rumah ibadah masing-masing. ”Pesantren Ramadan ini sudah berlangsung selama 20 tahun dan tetap menjadi program unggulan dalam membangun karakter generasi muda,”terang Jasman.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang, H. Edy Oktafiandi mengharapkan kegiatan Pesantren Ramadhan bisa melahirkan generasi Qurani dan cinta masjid. Serta ajang pembentuk Generasi Berakhlakul Karimah.
Untuk itu, ia mengajak semua elemen masyarakat Kota Padang dapat menyukseskan Pesantren Ramadhan tahun ini, sehingga apa yang dicita-citakan itu dapat tercapai.
“Selain itu, Pesantren Ramadhan bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang religius dan Qurani. Oleh karena itu, kita berharap masyarakat dapat mendukung agar kegiatan ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” pinta putra Kubu marapalam Kota Padang tersebut.
Pesantren Ramadhan, sambung Edy kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk mencegah generasi muda dari penyakit masyarakat (pekat) seperti tawuran, perbuatan maksiat, narkoba, serta penyakit masyarakat lainnya.
Semoga melalui Pesantren Ramadhan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada sang pencipta dan melahirkan generasi yang berakhlak mulia, pungkasnya.